Siedoo.com -
Nasional

11 Ribu Guru Kemenag Perebutkan 2 Ribu Kursi PPG PAI, Kapan Digelarnya..

JAKARTA – Sebanyak 11.000 guru di bawah Kementerian Agama (Kemenag) akan bertarung memperebutkan 2.000 kursi, yang akan diikutsertakan dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada 2019 mendatang. Pertarungan itu akan dilaksanakan 19 – 20 Desember 2018 dalam seleksi akademik calon peserta PPG PAI. Sebanyak 11.000 guru tersebut telah masuk dalam daftar ringkas (short list) guru yang belum tersertifikasi, terhitung sebelum tahun 2006.

Pretest adalah amanat Pasal 5 Peraturan Menteri Ristek Dikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru. “Sebelum para guru mengikuti pendidikan profesi, harus mengikuti seleksi akademik (pretest),” kata Direktur PAI Kemenag Rohmat Mulyana sebagaimana ditulis kemenag.go.id.

Jangkauan pelaksanaan pretest bagi guru PAI tahun ini adalah seluruh guru yang ditetapkan terhitung sebelum tahun 2006 yang belum tersertifikasi. Merujuk pada short list terakhir, jumlah guru yang ditetapkan sebelum tahun 2005 mencapai lebih dari 11.000 guru.

“Para guru yang terhitung telah masuk short list sebagai calon peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan pada tahun 2019, agar mempersiapkan lebih serius ujian pretest. Sehingga masuk dalam grup yang dapat mengikuti sertifikasi pada tahun 2019,” pesan Rohmat.

Direktorat PAI telah menggelar Workshop Persiapan Tempat Ujian Kompetensi, selama tiga hari, 10-12 Desember 2018. Sebanyak 34 Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) se-Indonesia turut menghadiri acara tersebut.

“Koordinasi pertama persiapan pretest bagi guru PAI ini sebagai bentuk komitmen bersama memberikan pelayananan prima kepada para guru. Mengingat pada tahun 2017 tidak ada pelaksanaan sertifikasi,” imbuh Rohmat.

Kasubdit PAI Nurul Huda menyatakan, koordinasi dengan LPMP diperlukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pretest PPG Guru PAI. “Mereka yang akan mengkoordinasikan distribusi penyelenggara pretest terutama di provinsi-provinsi yang memiliki calon peserta yang cukup besar,” ujar Nurul Huda.

Baca Juga :  20 Karya Tulis Ilmiah Guru Madrasah akan Dipresentasikan dalam Simnas di Surabaya

Selain seleksi akademik, menurut Nurul Huda, pretest besuk akan dibarengi dengan Ujian Tulis Nasional (UTN) ulang bagi guru yang telah mengikuti sertifikasi melalui PLPG pada tahun 2017. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?