Daerah

Mahasiswa Pascasarjana Unikama Diajak Publikasikan Karya Ilmiah

MALANG – Sebagai sarjana harus mampu menulis karya ilmiah. Kemampuan tersebut hendaknya mulai diasah ketika masih sebagai mahasiswa. Karya ilmiah yang ditulis jangan disimpan untuk diri sendiri.

Namun harus dipublikasikan agar bisa dibaca dan diambil ilmunya oleh orang lain. Selain itu, ide dan gagasan yang dituangkan dalam sebuah karya ilmiah dapat memberi inspirasi kepada publik. Sarjana yang gemar menulis dan mempublikasikan tulisannya, berarti turut membudayakan literasi.

Menyikapi hal itu, Program Pendidikan Ilmu Pengetahuan Pascasarjana (PIPS) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar acara Workshop dengan tema “Publikasi Karya Ilmiah” di Auditorium Multikultural Unikama, Malang, Jawa Timur.

Kegiatan workshop ini merupakan Program Kerja Pascasarjana dan dipandu narasumber Rusfandi, M.A., Ph.D. dan Dr. Endi Sarwoko, MM. Workshop dibagi dalam dua sesi, pertama disampaikan materi oleh kedua narasumber. Sedangkan sesi kedua, para peserta melakukan kegiatan pendampingan kritis penulisan karya ilmiah.

Ketua Program Studi IPS S2, Dr. Lilik Sri Hariani, M.Ak. menyatakan penulisan karya ilmiah ini merupakan kewajiban bagi mahasiswa karena merupakan salah satu syarat untuk mengambil ijazah. Peserta akan mendapat pendampingan dan layanan konsultasi penulisan melalui media sosial sampai karya ilmiah siap dipublikasikan

“Menulis karya ilmiah yang dikumpulkan siap untuk di publikasikan, yang sudah siap di publikasikan merupakan syarat untuk mengambil ijazah. Jangan khawatir bapak ibu akan didampingi hingga akhir Oktober dengan pendamping masing-masing melalui WA atau email,” terang Lilik seperti dikutip di laman unikama.ac.id.

Lilik berharap,  keaktifan mahasiswa pascasarjana dalam mengikuti kegiatan. Mereka disarankan untuk selalu berkonsultasi kepada para pendamping. Sehingga, antara pemateri dan mahasiswa menumbuhkan kegiatan positif dan dinamis. (Siedoo/NSK)

Apa Tanggapan Anda ?

Recent Posts

Berikut Sistem Penanganan Medis Berbasis Metaverse yang Gagasan Mahasiswa ITS

SURABAYA, siedoo.com - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah sistem penanganan kesehatan personalized medicine berbasis metaverse bernama…

4 jam ago

Ikuti POPDA Eks Kedu, 160 Atlet dan Official asal Kota Magelang Dilepas

MAGELANG, siedoo.com - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melepas 160 atlet termasuk pelatih/official Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang,…

1 hari ago

Luar Biasa! ITS Naik Peringkat II Pendanaan PKM Terbanyak Nasional

SURABAYA, siedoo.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menempati posisi terbanyak kedua perguruan tinggi dengan proposal yang mendapatkan pendanaan…

2 hari ago

Dua Pelajar Indonesia Raih Emas dalam Ajang Internasional di Australia

JAKARTA, siedoo.com - Pelajar kelas 10 Sekolah Insan Cendekia Madani, Ronald Rauf Nurima, meraih prestasi gemilang dengan menyabet medali emas…

2 hari ago

17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel, Siapa Sajakah Mereka?

JAKARTA, siedoo.com - Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024 dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

3 hari ago

Ini Dia Sosok Wisudawan Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

SURABAYA, siedoo.com - Menempuh pendidikan selama 3,5 tahun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak menghalangi Benedictus Kenny Tjahjono sematkan…

4 hari ago