Siedoo, BERAGAM media edukasi, dengan tujuan membangun karakter pribadi anak. Salah satu di antaranya adalah melalui dongeng. Cerita dongeng adalah karya sastra yang umumnya bersifat fiksi. Namun meskipun bersifat khayalan, cerita dalam dongeng kebanyakan mengandung berbagai pendidikan budi pekerti atau karakter.
Menidurkan anak terkadang pekerjaan yang sulit bagi orang tua. Bagaimana membujuk si kecil yang masih ingin terus bermain, menonton TV, atau tak mau dibaringkan di tempat tidur. Sementara malam semakin larut, si kecil tak menunjukkan tanda-tanda mengantuk.
Hal seperti itu sering terjadi, maka membacakan dongeng sebelum tidur bisa menjadi salah satu solusinya. Jika Anda tak pandai mengarang cerita, bacakanlah buku cerita anak-anak.
Buku dengan ilustrasi gambar yang menarik biasanya lebih disukai anak. Anak kecil yang belum bisa membaca biasanya tertarik mendengarkan cerita dan melihat ilustrasi gambarnya.
Selain membantu anak agar relaks dan segera mengantuk, membacakan dongeng sebelum tidur, ternyata memberikan banyak manfaat untuk anak. Antara lain:
- Mengembangkan daya imajinasi
Anak-anak harus dilatih berimajinasi, karena berimajinasi merupakan cara untuk membuat otak mereka bekerja, juga melatih mereka berpikir cepat dan efektif. Anak yang senang berimajinasi memiliki banyak cara kreatif untuk menyelesaikan berbagai masalah.
Kemampuan memvisualisasikan karakter yang tidak nyata, tempat, dan situasi membuat hidup mereka lebih berwarna.
- Memberikan momen berharga
Membacakan dongeng sebelum tidur merupakan momen berharga bagi anak juga orang tua. Sebagai orang tua, Anda tentu ingin agar anak memiliki memori indah tentang masa kecil. Membacakan dongeng sebelum tidur bisa menjadi salah satu momen intim yang tak akan dilupakan anak.
Momen ketika Anda selesai membacakan cerita, mengucapkan selamat tidur, lalu mengecup keningnya dengan senyum mengembang tak akan hilang dari ingatan anak. Tentu saja, momen itu juga memperkuat ikatan batin anak dan orang tua.
- Mengembangkan kemampuan berbahasa
Mendengarkan dongeng merupakan cara anak mengembangkan kemampuan bahasa pada anak. Dengan membacakan dongeng sebelum tidur, secara otomatis kita mengajarkan kepada anak memahami struktur pola kalimat, menggunakan intonasi yang tepat, dan menambah kosakata.
- Memupuk kegemaran membaca
Anak tidak akan puas hanya dengan mendengarkan satu-dua dongeng. Dia akan terus meminta dongeng-dongeng baru, atau meminta dibacakan satu dongeng secara berulang-ulang. Memang melelahkan, tapi ini cara untuk memupuk minat membaca pada anak.
Anak yang sering dibacakan buku dongeng atau cerita akan tumbuh menjadi anak yang gemar membaca buku. Ketimbang anak-anak yang lebih banyak menonton TV atau video.
- Menstimulasi otak
Bayangkan berapa banyak pertanyaan yang muncul dalam otak anak ketika mereka mendengarkan sebuah dongeng dari ibu atau ayahnya? Anak tak tahu banyak, karena itu akan bertanya banyak. Semakin banyak kita membacakan dongeng, semakin banyak pertanyaan yang dilontarkan anak.
Semakin banyak jawaban yang didapatkan anak, tentu akan semakin kaya pengetahuan anak.
- Sebagai pengantar tidur yang menyenangkan
Menceritakan dongeng sebelum tidur sama efektifnya dengan menyanyikan lagu pengantar tidur untuk anak. Alunan musik yang lembut dan menenangkan membuat anak relaks dan mengantuk.
Demikian halnya membacakan dongeng sebelum tidur, yang membuai dan membantu anak terlelap dengan membawa berbagai imajinasi ke dalam mimpinya.
- Membantu membentuk karakter
Apa yang kita baca akan memengaruhi kehidupan kita, demikian pula dengan anak. Anak akan belajar banyak dari kisah-kisah yang didengarnya. Selipkanlah pesan moral dalam cerita yang kita bacakan dengan cara sederhana untuk membentuk karakter anak.
Melalui dongeng dengan beragam kisah, kita dapat mengajarkan soal kebaikan, patuh kebiasaan-kebiasaan yang baik sehari-hari. Seperti mencuci tangan, memakan sayur dan buah, juga menggosok gigi sebelum tidur, dan sebagainya.
Itulah beberapa manfaat membacakan dongeng menjelang anak tidur. Selain menanamkan budi pekerti, membacakan dongeng sebelum tidur merupakan kegiatan menjalin emosional antara orang tua (ayah dan ibu) kepada anaknya.
Sehingga, akan memberikan nilai lebih dibanding dengan anak yang tidak pernah dibacakan dongeng oleh orang tuanya ketika menjelang tidur. (Dirangkum dari berbagai sumber)
*Narwan, S.Pd
Guru SD Negeri Jogomulyo, Kecamatan Tempuran,
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
