Port FC Bungkam Persib 2-0 Di Piala Presiden 2025. Turnamen Piala Presiden 2025 kembali menghadirkan kejutan. Bertanding di bawah terik Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Port FC asal Thailand sukses membungkam Persib Bandung yang dijagokan banyak pihak dengan skor telak 2-0 dalam laga grup Piala Presiden pada Minggu (29/6).
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Port FC bukan sekadar tim undangan, melainkan lawan serius dengan strategi yang matang dan determinasi tinggi. Sebaliknya, Persib yang datang dengan ekspektasi besar justru terlihat kehilangan ritme dan kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Gol Cepat Jadi Awal Mimpi Buruk Maung Bandung
Laga baru berjalan 12 menit, ketika striker asing Port FC, Heberty Fernandes, berhasil memecah kebuntuan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola melengkung indah ke pojok kanan atas gawang, membuat kiper Persib, Teja Paku Alam, hanya bisa terpaku. Gol tersebut langsung memukul kepercayaan diri anak-anak asuh Bojan Hodak.
Alih-alih bangkit, Persib justru semakin tertekan oleh permainan cepat satu-dua sentuhan khas Thailand. Beberapa kali lini belakang Maung Bandung terlihat kerepotan menghadapi pergerakan tanpa bola dari lini serang Port FC yang cair dan dinamis.
Persib Dominasi Bola, Tapi Tanpa Taji
Statistik memang mencatat bahwa Persib unggul dalam penguasaan bola mencapai 58 persen. Namun, penguasaan itu tidak dibarengi dengan kreativitas di sepertiga akhir lapangan. Ezra Walian yang diturunkan sebagai false nine jarang mendapat suplai matang, sementara Ciro Alves beberapa kali kehilangan bola di area krusial.
Di sisi lain, Port FC bermain lebih efisien. Mereka tidak mencoba mengontrol bola berlebihan, tapi fokus pada transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Strategi ini sukses membuat Persib kerepotan, terutama saat harus menghadapi tekanan balik. Port FC Bungkam Persib 2-0 Di Piala Presiden 2025
Gol Kedua yang Mengunci Kemenangan
Petaka bagi Persib datang di menit ke-73. Dalam situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi dengan baik, pemain bertahan Port FC, Adisorn Promrak, menyundul bola hasil umpan silang langsung ke jantung pertahanan. Bola sempat membentur mistar dan jatuh ke kaki Bordin Phala, yang tanpa ampun menceploskan bola ke gawang.
Skor berubah menjadi 2-0, dan meskipun pelatih Persib memasukkan pemain segar seperti Febri Hariyadi dan Beckham Putra, usaha mereka tetap tidak mampu membalikkan keadaan. Peluit panjang berbunyi, Port FC mengunci tiga poin penting, sementara Persib harus mengevaluasi segalanya.
Pelajaran Penting di Tengah Turnamen
Usai pertandingan, pelatih Persib Bojan Hodak tak menampik bahwa anak asuhnya tampil di bawah ekspektasi dan gagal menampilkan performa maksimal. “Kami kehilangan momentum sejak awal. Gol cepat lawan membuat pemain kehilangan fokus. Ini bukan akhir, tapi jelas banyak yang harus kami perbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Port FC, Sarawut Treephan, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras pemainnya. “Kami sangat menghormati Persib, mereka punya skuad hebat dan sejarah panjang. Tapi kami datang dengan strategi matang,” ujar pelatih Port FC dalam sesi jumpa pers. Tapi kami sudah siapkan taktik khusus dan berhasil mengeksekusinya,” jelasnya.
Reaksi Netizen & Dukungan untuk Persib
Di media sosial, tagar #Persib dan #PortFC sempat trending beberapa jam setelah laga berakhir. Banyak fans Persib yang kecewa, namun tetap memberikan dukungan kepada tim kebanggaan mereka.
“Masih ada laga selanjutnya. Ayolah, ini cuma awal. Evaluasi dan bangkit!” tulis salah satu bobotoh di Twitter.
Sebaliknya, fans netral banyak memberikan pujian pada performa Port FC yang anggap “berani, rapi, dan tak kenal takut” melawan klub besar Indonesia.
Laga Berikutnya Menentukan Nasib
Kemenangan ini membawa Port FC memuncaki klasemen sementara, sedangkan Persib harus rela turun ke peringkat ketiga dan kini hadapkan pada laga hidup-mati di pertandingan berikutnya. Maung Bandung wajib menang di dua laga tersisa jika ingin memastikan tiket ke babak selanjutnya.
Partai berikutnya akan menjadi hidup-mati bagi Persib. Lawan yang menunggu adalah tim tuan rumah Persebaya, yang juga memiliki suporter fanatik dan kualitas skuad yang solid. Pertandingan tersebut jadwalkan gelar pekan depan, dan akan menjadi penentu nasib Persib di Piala Presiden 2025.