Waspada Hujan Lebat 25 Juni 2025, 21 Wilayah di Sulsel Berpotensi Terdampak
DAERAH

Waspada Hujan Lebat 25 Juni 2025 21 Wilayah di Sulsel Berpotensi Terdampak

Makassar, 25 Juni 2025Waspada Hujan Lebat 25 Juni 2025 21 Wilayah di Sulsel Berpotensi Terdampak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang diperkirakan akan melanda wilayah ini pada Rabu, 25 Juni 2025. Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis cuaca terkini, BMKG menyatakan sebanyak 21 kabupaten dan kota di Sulsel berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

Penyebab Fenomena Cuaca Ekstrem

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Andi Hartono, menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor meteorologi. Pertama, peningkatan aktivitas Monsun Asia yang membawa massa udara basah ke kawasan Sulsel. Kedua, adanya gangguan gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini sedang aktif dan memperkuat potensi pembentukan awan konvektif di wilayah tersebut. Selain itu, pola konvergensi udara yang kuat juga berkontribusi terhadap meningkatnya potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.

“Fenomena ini terjadi menyebabkan terbentuknya awan-awan hujan yang cukup tebal dan dapat mengakibatkan hujan yang sangat deras selama beberapa jam, bahkan disertai petir dan angin kencang,” ujar Andi dalam konferensi pers pada Selasa malam.

Wilayah-Wilayah Rawan Hujan Lebat

BMKG mengidentifikasi 21 kabupaten dan kota di Sulsel yang harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca buruk. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:

  • Makassar

  • Gowa

  • Maros

  • Pangkep

  • Barru

  • Parepare

  • Pinrang

  • Enrekang

  • Tana Toraja

  • Toraja Utara

  • Luwu

  • Luwu Utara

  • Luwu Timur

  • Sidrap

  • Wajo

  • Bone

  • Soppeng

  • Bulukumba

  • Bantaeng

  • Jeneponto

  • Takalar

Terutama wilayah dataran rendah dan perbukitan terutama dii hmbau untuk tetap berhati-hati karena berisiko tinggi terjadi banjir dan tanah longsor. Angin kencang yang menyertai hujan lebat juga dapat menimbulkan kerusakan ringan hingga sedang, seperti pohon tumbang dan gangguan jaringan listrik.

Imbauan untuk Masyarakat dan Pemerintah

Waspada Hujan Lebat 25 Juni 2025 21 Wilayah di Sulsel Berpotensi Terdampak sehubungan dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau seluruh masyarakat Sulsel untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat di minta agar tidak mengabaikan peringatan ini dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Beberapa langkah yang di sarankan antara lain adalah membersihkan saluran drainase, memperkuat bangunan rumah yang rawan di terpa angin kencang, dan menyiapkan perlengkapan darurat.

“Terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, kami mengingatkan agar selalu siap melakukan evakuasi jika situasi darurat terjadi,” tutur Andi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Rahmat Arif, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menyiapkan personel serta logistik tanggap darurat. “Tim kami sudah siap siaga di titik-titik rawan bencana dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi resmi dari pemerintah,” ujarnya.

Pentingnya Informasi Resmi dan Kewaspadaan Berkelanjutan

BMKG juga mengingatkan pentingnya masyarakat terus memantau informasi prakiraan cuaca terbaru yang dapat di akses melalui aplikasi resmi InfoBMKG, website BMKG, serta kanal media sosial resmi. Informasi yang cepat dan akurat menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana.

“Masyarakat selalu di himbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu,” tegas Andi.

Dengan adanya peringatan tersebut, BMKG berharap agar seluruh masyarakat, pemerintah daerah, serta instansi terkait dapat bersiap dengan baik sehingga dampak negatif akibat cuaca ekstrem bisa di minimalkan. Waspada dan kesiapsiagaan bersama menjadi langkah utama dalam menjaga keselamatan warga Sulsel pada 25 Juni 2025 dan seterusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *