Doha, 24 Juni 2025 – Iran Serang Qatar Apa Penyebabnya? Iran melancarkan serangan rudal ke arah Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada Senin malam, 23 Juni 2025. Serangan ini merupakan balasan atas aksi militer Amerika Serikat yang beberapa hari sebelumnya menggempur fasilitas nuklir Iran. Meski dilakukan di wilayah Qatar, serangan ini tidak ditujukan langsung kepada warga negara tersebut, melainkan terhadap kehadiran militer Amerika Serikat di tanah Qatar.
Kronologi Serangan
Serangan terjadi sekitar pukul 01.15 waktu setempat. Iran menembakkan lebih dari 12 rudal balistik jarak menengah ke arah pangkalan militer AS di Al Udeid, yang merupakan fasilitas militer terbesar AS di Timur Tengah. Qatar dan pasukan AS di pangkalan tersebut berhasil mengaktifkan sistem pertahanan udara Patriot dan Iron Dome, yang mampu mencegat sebagian besar rudal Iran sebelum mencapai sasaran di Qatar.
Satu rudal di laporkan sempat meledak di dekat perimeter luar pangkalan, namun tidak menimbulkan kerusakan signifikan atau korban jiwa. Pemerintah Qatar langsung mengaktifkan status siaga penuh dan mengevakuasi beberapa kawasan sipil terdekat sebagai langkah antisipatif.
Alasan Iran Menyerang
Iran Serang Qatar Apa Penyebabnya? Kementerian Pertahanan Iran menyebutkan bahwa serangan tersebut adalah tindakan balasan atas serangan udara AS yang menghantam beberapa fasilitas nuklir penting Iran di Natanz dan Fordow. Serangan dari AS di laporkan telah menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas pengayaan uranium, meskipun tidak menyebabkan kebocoran radioaktif.
Menurut dari pernyataan resmi dari Teheran, Iran menganggap serangan AS sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan nasional dan hukum internasional yang telah membahayakan warga setempat. Oleh karena itu, mereka merasa perlu melakukan tindakan pembalasan terbatas sebagai bentuk pertahanan diri.
Menariknya, Iran disebut telah memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada Qatar dan Amerika Serikat bahwa serangan akan dilakukan. Hal ini tampaknya menjadi salah satu alasan mengapa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca Juga : Iran Tembakkan Rudal ke Israel di Tengah Gencatan Senjata?
Respon Qatar dan Dunia Internasional
Pemerintah Qatar menyayangkan serangan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negaranya. Meskipun memahami bahwa target utama adalah fasilitas militer AS. Dalam pernyataan resminya, Doha menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan mendorong jalur diplomatik guna mencegah konflik yang lebih luas di kawasan Teluk.
Amerika Serikat mengecam serangan itu namun menyambut baik upaya Iran untuk menghindari korban jiwa. Presiden AS menyatakan bahwa pihaknya “tidak menginginkan perang” namun siap mempertahankan pasukan dan kepentingannya di wilayah tersebut.
Meski tidak menyebabkan kerusakan besar, serangan Iran ke arah Qatar menandai peningkatan ketegangan yang serius di kawasan Timur Tengah. Qatar berada di posisi sulit sebagai tuan rumah pangkalan militer asing, dan kini harus menavigasi situasi geopolitik yang makin kompleks dan membahayakan warga sekitar.
