RS di Israel Dihantam Rudal Iran pada Kamis, 19 Juni 2025
INTERNASIONAL POLITIK

RS di Israel Dihantam Rudal Iran pada Kamis, 19 Juni 2025

RS di Israel Dihantam Rudal Iran pada Kamis 19 Juni 2025. Menjadi hari kelam bagi warga Israel. Sebuah rudal jarak jauh yang diluncurkan dari wilayah Iran menghantam bangunan utama Soroka Medical Center, rumah sakit terbesar di selatan Israel. Ledakan keras mengguncang kota Beersheba sekitar pukul 09.15 waktu setempat, menghancurkan bagian dari lantai atas gedung dan memicu kebakaran hebat di salah satu ruang ICU.

Menurut saksi mata dan laporan awal petugas medis, sedikitnya 21 orang terluka, termasuk tiga tenaga kesehatan dan dua pasien kritis. Serangan ini terjadi tanpa peringatan dini, meski Israel saat ini berada dalam status siaga tinggi akibat memanasnya konflik regional.

Rudal Menghantam Simbol Kemanusiaan, Israel Tuding Iran Langgar Norma Perang

Serangan terhadap rumah sakit langsung mengundang kecaman keras dari pemerintah Israel. Dalam pernyataan resminya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut insiden ini sebagai “tindakan pengecut dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.” Menurutnya, rumah sakit bukanlah target militer dan tidak seharusnya menjadi sasaran dalam konflik bersenjata.

“Menyerang fasilitas medis adalah tindakan biadab. Iran telah menyingkirkan rasa kemanusiaannya dan memilih jalan terorisme,” ujar Netanyahu, yang langsung menggelar rapat darurat kabinet setelah mendengar kabar serangan.

Kepanikan dan Kepahlawanan: Staf RS Evakuasi Pasien di Tengah Api dan Debu

Suasana menjadi mencekam setelah konflik dan rudal menghantam bagian barat gedung. Sirene darurat berbunyi, dan para tenaga medis bergegas mengevakuasi pasien ke ruang bawah tanah. Beberapa perawat bahkan terlihat memindahkan tempat tidur pasien dengan tangan kosong melewati reruntuhan dan serpihan kaca.

“Semuanya terjadi begitu cepat. Suara ledakan itu memekakkan telinga. Kami kira awalnya itu kecelakaan, tapi begitu plafon runtuh, kami tahu ini serangan,” ujar Adina, seorang relawan medis yang turut membantu proses evakuasi.

Militer Israel Bersiap, Sinyal Balasan Menggema dari Udara hingga Laut

Tak lama setelah insiden itu, militer Israel  mengaktifkan sistem peringatan militer dan mengerahkan pesawat tempurnya ke wilayah udara utara. Armada AL Israel juga tampak siaga penuh di Laut Tengah. Sementara sistem pertahanan Iron Dome ditingkatkan level kesiapsiagaannya untuk seluruh kota besar, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.

Juru bicara militer IDF mengatakan bahwa “Israel akan merespons dengan skala penuh dan tepat sasaran. Iran telah membuka pintu konfrontasi langsung.” Beberapa pengamat militer menyebut balasan Israel hanya tinggal menunggu waktu.

Masyarakat Internasional Bereaksi Saat Konflik Makin Panas

Tak butuh waktu lama, dunia internasional mengutuk serangan terhadap rumah sakit. PBB menyebut tindakan Iran “tidak dapat membenarkan tindakan tersebut dalam situasi apa pun.” Sementara itu, Jerman, Prancis, dan Jepang secara resmi menyerukan deeskalasi serta investigasi independen terkait serangan brutal ini.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat turut angkat bicara dan menyatakan, “Menargetkan rumah sakit adalah kejahatan perang. Amerika Serikat berdiri bersama Israel dalam menghadapi serangan tidak berperikemanusiaan ini.”

Duka di Beersheba Tangis, Trauma, dan Keteguhan Warga Sipil Saat Konflik

RS di Israel Dihantam Rudal Iran pada Kamis 19 Juni 2025. Di luar rumah sakit puluhan keluarga korban berkumpul menunggu kabar dari kerabat yang masih ada di dalam. Warga membawa air makanan, dan pakaian hangat untuk membantu pasien yang dipindahkan ke fasilitas darurat sementara. Meski duka dan trauma, solidaritas warga Israel tampak kuat menghadapi hari yang menyedihkan ini.

Seorang ayah dari pasien anak-anak yang selamat mengatakan, “Kami hancur, tapi kami tidak akan tunduk. Bangsa ini akan bertahan. Dan kami akan memastikan mereka yang menyerang anak-anak kami mendapat balasannya.”

Rudal di RS Bukan Akhir, Tapi Awal dari Babak Baru Konflik Timur Tengah

Serangan rudal Iran ke rumah sakit Soroka Medical Center di Israel bukan hanya aksi militer biasa. Ini adalah pesan berani, tapi juga berbahaya. Dunia menyaksikan saat Israel menentukan bagaimana mereka akan membalas serangan yang telah melukai simbol kemanusiaan: rumah sakit.

Hari Kamis, 19 Juni 2025, akan tercatat dalam sejarah sebagai hari ketika api konflik menyentuh ruang tempat nyawa terguncang dan mungkin juga hari ketika konflik Israel-Iran menuju titik tanpa kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *