Teheran, 17 Juni 2025 — Presiden Trump Desak Warga Teheran Segera Mengungsi dengan mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang menyerukan kepada seluruh warga Teheran untuk segera mengungsi dari ibu kota Iran. Pernyataan tersebut di sampaikan melalui media sosial Truth Social, di tengah eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang telah memasuki hari kelima.
Serangan Israel dan Balasan Iran Memicu Ketegangan Regional
Ketegangan sangat memuncak setelah Israel melancarkan beberapa serangan udara terhadap fasilitas strategis di Iran, termasuk kompleks nuklir Natanz yang di jaga sangat ketat. Iran membalas dengan meluncurkan rudal balistik yang menyasar wilayah utara Israel, menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan properti.
Menurut laporan dari media internasional, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 224 orang di Iran, sebagian besar merupakan warga sipil. Sementara itu, Israel melaporkan sebanyak 25 korban jiwa akibat serangan balasan. Salah satu target utama serangan udara Israel adalah stasiun televisi pemerintah di pusat kota Teheran, menandakan skala konflik yang semakin meluas.
Trump: “Segera Tinggalkan Teheran”
Presiden Trump menulis di Truth Social, “Untuk seluruh warga sipil di Teheran: Segera tinggalkan kota sekarang. Sesuatu yang besar bisa terjadi jika Iran terus mengabaikan upaya damai.” Ia menegaskan bahwa Iran tidak boleh di biarkan memperoleh senjata nuklir, dan bahwa semua opsi masih terbuka jika diplomasi gagal.
Amerika Perkuat Posisi Militer di Kawasan
Pemerintah Amerika Serikat telah mengerahkan kapal perang tambahan ke wilayah Teluk Persia dan menutup sebagian wilayah udara di sekitar kawasan konflik. Pejabat Pentagon menyatakan bahwa langkah ini bersifat defensif dan bertujuan untuk mencegah penyebaran konflik ke negara-negara tetangga.
Meskipun demikian, Trump menekankan bahwa AS tidak berniat melakukan invasi atau serangan langsung terhadap Iran, kecuali jika di perlukan untuk melindungi kepentingan nasional dan sekutu-sekutunya.
Upaya Diplomatik Gagal, Ketegangan Semakin Memburuk
Presiden Trump Desak Warga Teheran Segera Mengungsi Upaya mediasi yang di pimpin oleh Oman dan di dukung oleh negara-negara Eropa, termasuk Jerman dan Prancis, belum membuahkan hasil. Iran menyatakan bersedia berdialog, tetapi menuntut agar AS menghentikan segala bentuk tekanan militer. Sebaliknya, Washington menegaskan tidak akan mengendurkan sanksi atau tekanan diplomatik selama Iran tetap menolak transparansi terkait program nuklirnya.
Negara-negara seperti Polandia, Taiwan, dan Australia telah mengevakuasi warganya dari Iran dan wilayah sekitarnya. Pemerintah Jerman juga telah meminta warganya segera meninggalkan Teheran dan kota-kota besar Iran lainnya.
Dampak Global dan Kekhawatiran Perang Skala Besar
Analis politik memperingatkan bahwa konflik ini bisa bereskalasi menjadi perang regional yang melibatkan kekuatan besar. Harga minyak mentah global melonjak tajam, sementara pasar keuangan di Asia dan Eropa mengalami tekanan akibat ketidakpastian situasi.
Situasi di Teheran kini mencekam, dengan ribuan warga mencoba meninggalkan kota melalui jalur darat maupun udara. Laporan terbaru menyebutkan bahwa terjadi kemacetan besar di jalan keluar dari ibu kota, sementara bandara internasional mengalami lonjakan jumlah penumpang.