Grealish Dicoret Manchester City Rilis Skuad Resmi untuk Piala Dunia Antarklub 2025. Ini dipastikan bakal jadi panggung besar bagi para jawara dunia, namun Manchester City membawa kejutan besar dalam daftar skuad resminya. Salah satu nama yang paling mencolok karena absen adalah Jack Grealish. Gelandang flamboyan asal Inggris itu resmi dicoret dari daftar pemain yang dibawa Pep Guardiola ke Amerika Serikat untuk ajang bergengsi ini.
Grealish, yang selama beberapa musim terakhir jadi wajah dari lini tengah kreatif The Citizens, kini harus menonton rekan-rekannya dari layar kaca. Fans pun bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi?
Bukan Cedera, Tapi Faktor Performa dan Strategi?
Banyak yang mengira pencoretan Grealish disebabkan oleh cedera, namun laporan dari kubu Manchester City menyebutkan bahwa keputusan ini murni soal pertimbangan teknis dan strategi. Dalam beberapa bulan terakhir, performa Jack Grealish memang cenderung inkonsisten. Meski tetap menunjukkan skill dan flair yang khas, statistiknya tak sementereng musim-musim sebelumnya.
Pep Guardiola kenal sebagai pelatih yang sangat taktikal dan tidak ragu mengambil keputusan sulit. Termasuk mencoret pemain bintang jika anggap tidak cocok dengan rencana permainan.
“Kami membawa pemain-pemain yang dalam kondisi terbaik dan paling sesuai untuk menghadapi lawan-lawan berat di turnamen ini. Jack adalah pemain hebat, tapi untuk saat ini kami memilih opsi lain,” ujar Pep dalam konferensi pers di Manchester.
Fans Terbelah: Ada yang Kecewa, Ada yang Paham Jack Grealish
Keputusan ini sontak memecah opini di kalangan pendukung City. Sebagian merasa kecewa karena Jack Grealish adalah sosok yang mereka anggap sebagai pembeda di laga-laga krusial. Namun sebagian lagi memahami bahwa ini adalah keputusan profesional dari pelatih yang ingin membawa tim dalam kondisi paling kompetitif.
Di media sosial, tagar #NoGrealish sempat trending, dengan ribuan fans menyuarakan pandangan mereka.
“Grealish itu ikon! Gaya mainnya beda dan selalu jadi ancaman. Sulit menerima kenyataan dia gak dibawa,” tulis salah satu pengguna X (dulu Twitter).
Sebaliknya, ada juga yang lebih realistis: “City punya banyak opsi .Foden, Doku, dan Bernardo semuanya bisa isi posisi Grealish. Bisa jadi ini keputusan paling rasional saat ini,” komentar salah satu netizen. ” Grealish Dicoret Manchester City Rilis Skuad Resmi untuk Piala Dunia Antarklub 2025
Persaingan Ketat di Lini Tengah dan Sayap
Salah satu alasan utama di balik pencoretan ini adalah ketatnya persaingan di lini tengah dan sektor sayap. Musim ini, penampilan Foden, Doku, Bernardo, dan Alvarez begitu konsisten dan jadi andalan utama di berbagai laga penting. Semua pemain tersebut mampu bermain di beberapa posisi, memberi fleksibilitas tinggi bagi Guardiola.
Di sisi lain, Jack Grealish nilai belum menunjukkan peningkatan signifikan dari segi kontribusi langsung seperti assist atau gol. Dalam kompetisi sepadat dan seberat Piala Dunia Antarklub yang akan mempertemukan tim-tim raksasa dari seluruh benua, efisiensi dan efektivitas jadi kunci.
Apa Selanjutnya untuk Jack Grealish?
Walaupun absen di turnamen ini, Jack Grealish yakini masih punya masa depan cerah bersama Manchester City. Guardiola pun menegaskan bahwa ini bukan akhir dari segalanya untuk sang pemain.
“Dia tetap bagian penting dari tim. Guardiola menegaskan, pencoretan Grealish bukan drama internal ini murni soal strategi dan kebutuhan tim jelang turnamen besar.Jack akan kembali lebih kuat,” tegas Guardiola.
Grealish belum buka suara secara langsung, tapi kabarnya ia menerima keputusan itu dengan profesional dan tetap fokus latihan bersama skuad.
City Tetap Favorit Juara Meski Tanpa Jack Grealish
Meski tanpa Jack Grealish, Manchester City tetap favoritkan sebagai kandidat kuat juara di Piala Dunia Antarklub 2025. Dengan materi pemain yang dalam, strategi matang dari Guardiola, serta pengalaman dari berbagai turnamen internasional, The Citizens anggap punya modal lebih dari cukup untuk bersaing melawan para jawara dari Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.
Turnamen ini akan gelar mulai bulan Juni 2025 di Amerika Serikat dengan format baru yang mempertemukan 32 tim terbaik dunia, termasuk Manchester City sebagai juara Liga Champions 2023.
Kehilangan satu bintang bukan akhir dunia, apalagi jika tim punya banyak bintang lain yang bisa bersinar. Tapi tetap saja, absennya Grealish menambah bumbu drama dalam perjalanan City menuju supremasi global.