Duel Sengit Berujung Juara Portugal Tundukkan Spanyol Lewat Adu Penalti Final UEFA Nations League 2025 menyuguhkan pertandingan penuh ketegangan dengan berbagai momen luar biasa yang memukau penonton. Laga penuh tensi tinggi ini mempertemukan dua raksasa Eropa, Portugal dan Spanyol, di panggung megah Estadio da Luz, Lisbon. Pertarungan berlangsung ketat sejak peluit pertama berbunyi.
Laga berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal dan berlanjut hingga adu penalti, di mana Portugal akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3. Laga ini menjadi panggung dramatis yang memperlihatkan kekuatan mental, skill individu, dan semangat juang tinggi kedua tim.
Babak Pertama: Gol dan Balasan Cepat
Sejak peluit awal bunyikan, suasana stadion sudah terasa memanas. Hadapan ribuan pendukung fanatiknya, Portugal menunjukkan performa penuh percaya diri. Cristiano Ronaldo memimpin barisan depan Garuda Eropa bersama bintang lainnya seperti Bernardo Silva dan Diogo Jota, membakar semangat tuan rumah sejak menit awal. Di sisi lain, Spanyol datang membawa skuad muda enerjik yang siap mencuri kemenangan dari tangan tuan rumah.
Babak pertama menyajikan permainan terbuka. Portugal memanfaatkan lebar lapangan dan umpan silang, sementara Spanyol tetap setia dengan gaya penguasaan bola dan operan pendek mereka. Gol pembuka datang pada menit ke-32 lewat Diogo Jota yang memaksimalkan kerja sama apik antara Bruno Fernandes dan Joao Cancelo. Skema serangan cepat yang sulit bendung lini belakang Spanyol.
Namun, keunggulan Portugal tak bertahan lama.Spanyol berhasil menyamakan skor melalui gol menawan yang cetak oleh Dani Olmo. Tembakan keras dari luar kotak penalti itu gagal dibendung Diogo Costa dan membuat pertandingan kembali terbuka di menit ke-58. Tendangan keras Olmo tak mampu hentikan oleh Diogo Costa, sehingga skor berubah menjadi 2-2.
Perpanjangan Waktu yang Menegangkan Portugal
Kedua tim saling jual beli serangan hingga akhir waktu normal, tapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan penyelamatan gemilang dari kedua kiper membuat skor tetap imbang. Meski sejumlah peluang tercipta, skor tak berubah hingga peluit panjang, memaksa pertandingan tentukan lewat adu penalti dramatis.
Adu penalti menjadi momen penentu. Di sinilah pengalaman dan ketenangan berbicara. Portugal mengeksekusi lima tendangan dengan sempurna. Cristiano Ronaldo, yang membuka giliran pertama, mencetak gol dengan percaya diri. Eksekutor Portugal tampil tenang dan sempurna. Usai Ronaldo mencetak gol pembuka, penalti berikutnya eksekusi dengan sempurna oleh Bruno Fernandes, Ruben Dias, Joao Felix, dan Bernardo Silva.
Pahlawan sejati malam itu adalah Kiper FC Porto ini menggagalkan satu tendangan penalti dari Gavi, yang menjadi satu-satunya kegagalan dari kubu Spanyol. Aksi penyelamatan Costa langsung sambut sorakan meriah dari para penonton dan pelukan dari rekan setimnya. Portugal menang 5-3 lewat adu penalti. Duel Sengit Berujung Juara Portugal Tundukkan Spanyol Lewat Adu Penalti
Portugal Cetak Sejarah, Ronaldo Tak Terbendung
Kemenangan ini menambah lembaran emas dalam sejarah Portugal ajang UEFA Nations League. Kemenangan ini menjadi gelar kedua Portugal di Nations League, setelah pertama kali menjuarai pada 2019, mempertegas status mereka sebagai salah satu kekuatan utama Eropa. Cristiano Ronaldo kembali membuktikan sebagai pemain kunci yang tak hanya mampu mencetak gol, tapi juga memimpin dan memotivasi rekan-rekannya momen-momen penting.
Pelatih Roberto Martinez memberikan pujian setinggi langit kepada para pemainnya. “Mereka tampil luar biasa malam ini. Dalam tekanan, mereka menunjukkan kedewasaan dan kekuatan mental. Kami pantas juara,” ujarnya dalam konferensi pers seusai laga.
Sementara itu, Spanyol harus pulang dengan kepala tegak. Meski gagal mengangkat trofi, permainan mereka sepanjang turnamen mendapat banyak pujian. Pelatih Luis de la Fuente mengatakan bahwa skuad muda ini punya masa depan cerah dan akan kembali lebih kuat.
Penutup Turnamen yang Penuh Makna
Final ini menutup turnamen UEFA Nations League 2025 dengan penuh drama, semangat, dan emosi. Estadio da Luz jadi saksi malam penuh euforia bagi publik Portugal, sementara dunia menyaksikan bagaimana sepak bola bisa menyatukan emosi kolektif dalam satu malam penuh makna.
Kini Portugal mengalihkan fokus ke Piala Dunia 2026. Dengan kombinasi pemain senior dan muda yang terus berkembang, mereka punya semua syarat untuk menjadi penantang serius turnamen besar berikutnya.
