Alwi Farhan Sukses Kalahkan Prannoy HS Dan Melaju ke 16 Besar Indonesia Open 2025. Sorak sorai publik Istora Senayan bergemuruh saat Alwi Farhan, tunggal putra muda andalan Indonesia, berhasil menundukkan pemain kawakan asal India, H. S. Prannoy tampil di babak 32 besar Indonesia Open 2025, namun harus mengakui keunggulan lawannya. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Alwi tampil percaya diri dan penuh determinasi, menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-16.
Kemenangan ini bukan sekadar kemenangan biasa. Selain berhasil melaju ke babak 16 besar turnamen Super 1000 bergengsi tersebut, Alwi juga membuktikan bahwa ia layak diperhitungkan di pentas bulu tangkis dunia. Mengalahkan Prannoy, yang dikenal sebagai pemain tangguh dan berpengalaman, menjadi bukti nyata perkembangan pesat pemain muda asal Surakarta itu Indonesia Open 2025.
Tampil Tanpa Beban, Alwi Justru Tunjukkan Kelasnya Indonesia Open 2025
Memasuki lapangan, Alwi tampak tenang dan tak terintimidasi oleh nama besar lawannya. Sejak awal gim pertama, ia tampil agresif dengan pukulan-pukulan presisi yang membuat Prannoy kesulitan mengembangkan permainan. Meski sempat tertinggal di pertengahan gim pertama, Alwi berhasil membalikkan keadaan lewat reli-reli panjang yang memancing kesalahan lawan.
“Saya main nothing to lose saja. Fokus satu poin demi satu poin. Syukurlah, strategi yang saya terapkan hari ini berjalan sesuai rencana,” ungkap Alwi usai pertandingan.
Di gim kedua, Alwi semakin menunjukkan kualitasnya. Ia mampu mengendalikan tempo permainan dan kerap memaksa Prannoy melakukan kesalahan sendiri. Terlihat jelas bahwa pemain berusia 20 tahun ini telah matang secara teknik dan mental. Kombinasi footwork cepat dan dropshot tajamnya menjadi senjata ampuh yang terus menguras stamina Prannoy.
Kejutan Manis dari Generasi Baru Indonesia Open 2025
Kemenangan ini menjadi kabar menggembirakan bagi dunia bulu tangkis Indonesia yang sedang menanti regenerasi di sektor tunggal putra. Setelah era Jonatan Christie dan Anthony Ginting, Alwi Farhan muncul sebagai harapan baru dengan gaya permainan agresif namun tetap rapi secara strategi.
“Luar biasa! Ini menunjukkan bahwa pembinaan di level junior sudah membuahkan hasil nyata. Alwi punya masa depan cerah,” ujar Rexy Mainaky, Direktur Pembinaan PBSI.
Tak hanya publik Tanah Air yang terkejut, pengamat bulu tangkis internasional pun memuji penampilan Alwi yang berhasil mengatasi tekanan dari pemain senior. Banyak yang menyebut bahwa ini adalah salah satu kejutan terbesar di hari kedua Indonesia Open 2025. Alwi Farhan Sukses Kalahkan Prannoy HS Dan Melaju ke 16 Besar Indonesia Open 2025
Tantangan di Babak 16 Besar
Meski baru saja mencetak kemenangan prestisius, Alwi tak ingin cepat puas. Di babak 16 besar nanti, Alwi akan berhadapan dengan pemenang duel antara Shi Yuqi dari Tiongkok dan Brian Yang asal Kanada. Siapapun lawannya nanti, Alwi menyatakan akan tetap bermain lepas dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin Indonesia Open 2025.
“Target saya menikmati pertandingan dan belajar sebanyak mungkin. Tapi tentu saya juga ingin terus melangkah sejauh mungkin di turnamen ini,” kata Alwi.
Dukungan penuh dari publik Istora diyakini akan menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Alwi dalam pertandingan berikutnya. Para penonton tampak tak sabar menyaksikan kiprah sang rising star Indonesia itu kembali beraksi di lapangan.
Harapan Baru untuk Masa Depan
Kemenangan Alwi atas Prannoy menjadi energi positif bagi PBSI dan para pencinta bulu tangkis Tanah Air.Di tengah upaya regenerasi yang terus galakkan, kemunculan Alwi Farhan menjadi bukti bahwa sektor tunggal putra Indonesia masih menyimpan potensi besar.
Lebih dari sekadar hasil, performa Alwi mencerminkan bahwa ia telah memiliki bekal mental, teknik, dan ketenangan untuk bersaing di level tertinggi. Konsistensi tentu akan menjadi kunci utama ke depannya, namun pencapaian di Indonesia Open 2025 ini sudah menjadi batu loncatan penting dalam kariernya.
Untuk sekarang, biarlah Indonesia menikmati kejutan manis ini. Alwi Farhan menunjukkan bahwa jiwa juara masih hidup dan menyala dalam warisan bulu tangkis Indonesia.