PSG Juara Liga Champions Nama Mbappe Tetap Disebut Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025.
Kemenangan ini menjadikan PSG sebagai klub Prancis kedua yang menjuarai Liga Champions, setelah Olympique Marseille pada tahun 1993.
Dalam pertandingan tersebut, Désiré Doué tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan di nobatkan sebagai Man of the Match. Beberapa gol lainnya di cetak oleh Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu.
Ousmane Dembélé Bersinar, Mbappé Tetap Di sebut
Musim ini, Ousmane Dembélé menjadi bintang utama PSG dengan mencetak 33 gol dan 15 assist dalam 49 pertandingan di semua kompetisi. Penampilannya yang konsisten menjadikannya kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025.
Meskipun Kylian Mbappé telah meninggalkan PSG dan bergabung dengan Real Madrid, namanya tetap di sebut dalam perayaan kemenangan ini. Mbappé, yang selama tujuh musim memperkuat PSG, memberikan ucapan selamat kepada mantan klubnya melalui media sosial, mengenang kontribusinya dalam perjalanan klub menuju puncak Eropa.
Luis Enrique dan Transformasi PSG
Pelatih Luis Enrique menjalankan dan memainkan peran kunci dalam kesuksesan PSG musim ini. Setelah kepergian Mbappé, Enrique membangun tim yang lebih muda dan kolektif, mengandalkan kerja sama tim dan disiplin taktik.
Pendekatan ini membuahkan hasil dengan PSG meraih treble: Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions. PSG Juara Liga Champions Nama Mbappe Tetap Disebut
Perayaan dan Dampaknya di Paris
Kemenangan PSG di sambut meriah oleh para penggemar di Paris, dengan parade di Champs-Élysées dan sambutan di Parc des Princes. Namun, perayaan tersebut juga di warnai kerusuhan yang menyebabkan dua orang tewas, lebih dari 190 orang terluka, dan lebih dari 500 orang di tangkap.
Kemenangan PSG di Liga Champions 2025 menandai era baru bagi klub. Menunjukkan bahwa dengan kerja sama tim dan strategi yang tepat, mereka mampu meraih puncak kejayaan Eropa. Meskipun Mbappé tidak lagi bersama tim, warisannya tetap menjadi bagian dari perjalanan PSG menuju sejarah.