Solo Leveling Sabet Anime Terbaik di Crunchyroll Anime Awards 2025, adaptasi dari web novel dan webtoon populer asal Korea Selatan, berhasil menyabet gelar Anime Terbaik (Anime of the Year) dalam ajang Crunchyroll Anime Awards 2025 yang digelar meriah di Tokyo. Tak hanya itu, anime ini juga menggondol 8 penghargaan lainnya, menjadikannya salah satu anime dengan raihan terbanyak sepanjang sejarah penghargaan ini.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat Solo Leveling begitu istimewa hingga pantas meraih sorotan dunia?
Memborong 9 Penghargaan Sekaligus
Dalam ajang yang diikuti oleh jutaan penggemar anime dari seluruh dunia, Solo Leveling sukses mengalahkan pesaing-pesaing kuat lainnya seperti Attack on Titan: Final Season Part 4, Jujutsu Kaisen Season 2, dan Chainsaw Man. Berikut ini daftar lengkap penghargaan yang diraih Solo Leveling:
-
Anime of the Year
-
Best New Series
-
Best Action Anime
-
Best Main Character (Sung Jinwoo)
-
Best Score (Hiroyuki Sawano)
-
Best Ending Sequence (lagu “request” oleh krage)
-
Best VA Performance – Japanese (Taito Ban)
-
Best VA Performance – Hindi (Lohit Sharma)
-
Best VA Performance – Spanish (Masumi Mutsuda)
Kemenangan ini sekaligus menjadikan Solo Leveling sebagai anime debut yang paling banyak meraih penghargaan dalam satu tahun, menurut catatan Crunchyroll.
Dari Webtoon ke Dunia Global
Webtoon ini mendapat popularitas luar biasa di Korea Selatan dan negara-negara Asia lainnya sebelum akhirnya menarik perhatian studio animasi Jepang, A-1 Pictures.
Studio yang sebelumnya sukses dengan anime Sword Art Online dan 86 ini dipercaya menggarap adaptasi animenya yang mulai tayang pada Januari 2024. Sejak penayangan episode pertama, Solo Leveling langsung mencuri perhatian penonton karena visualnya yang memukau, alur cerita yang kuat, dan musik yang menggugah.
Apa yang Membuat Solo Leveling Spesial?
Ada beberapa elemen utama yang membuat Solo Leveling begitu memikat:
1. Cerita Transformasi yang Kuat
Namun, takdirnya berubah drastis saat ia memperoleh kekuatan misterius yang memungkinkannya “naik level” seperti dalam permainan RPG. Perjalanan Jinwoo dari yang terlemah menjadi makhluk paling kuat merupakan plot yang penuh emosi, perjuangan, dan aksi eksplosif yang menegangkan.
Cerita semacam ini, yang mengangkat karakter dari titik nol hingga menjadi luar biasa kuat, dikenal dengan sebutan power fantasy—salah satu subgenre favorit penggemar anime dan manga.
2. Visual dan Animasi Berkualitas Tinggi
A-1 Pictures menyuguhkan animasi yang tidak main-main. Adegan pertarungan dalam Solo Leveling menjadi salah satu daya tarik utama. Dengan penggunaan efek cahaya, transisi kamera, dan gerakan karakter yang halus, setiap episode terasa seperti tontonan sinematik. Bahkan banyak penonton menyamakan kualitasnya dengan produksi layar lebar.
3. Musik Epik dari Hiroyuki Sawano
Komposer yang sebelumnya sukses menggarap musik untuk Attack on Titan dan Kill la Kill ini kembali menunjukkan magisnya dalam Solo Leveling. Soundtrack-nya memperkuat atmosfer, menghadirkan ketegangan dan rasa kagum saat Jinwoo naik level atau menghadapi musuh kuat. Solo Leveling Sabet Anime Terbaik di Crunchyroll Anime Awards 2025.
4. Karakter yang Relatable dan Memikat
Selain Jinwoo, karakter pendukung seperti Cha Hae-in, Baek Yoonho, dan Go Gunhee juga memberikan warna pada cerita. Penonton bukan hanya menyukai Jinwoo karena kekuatannya, tetapi juga karena perjuangan dan sisi manusiawinya yang tetap terpertahankan meski ia berubah menjadi sosok overpower.
Respon Global dan Fanbase yang Meledak
Sejak penayangan global melalui Crunchyroll, Solo Leveling langsung menempati posisi teratas dalam daftar trending anime mingguan. Penggemar dari berbagai negara mengapresiasi bagaimana anime ini tetap setia pada sumber aslinya, namun dengan sentuhan penyutradaraan dan narasi yang lebih emosional.
Penghargaan ini membuktikan bahwa pengaruh anime tidak lagi terbatas pada Jepang. Sebagai karya berbasis IP Korea yang teradaptasi studio Jepang, Solo Leveling menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas negara bisa melahirkan karya global yang fenomenal.
Apa Selanjutnya untuk Solo Leveling?
Dengan sukses besar musim pertamanya dan raihan penghargaan luar biasa ini, banyak yang berharap musim kedua segera terumumkan.
Menurut rumor yang beredar di komunitas anime, A-1 Pictures kemungkinan sudah memulai proses produksi musim kedua, meski belum ada konfirmasi resmi. Jika benar, maka 2026 bisa jadi tahun yang tak kalah menggembirakan bagi para penggemar.
Kesimpulan
Solo Leveling bukan sekadar anime aksi. Ia adalah kisah tentang ketekunan, perjuangan, dan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan visual menawan, musik luar biasa, dan karakter yang menginspirasi, anime ini layak mendapatkan segala pengakuan yang kini terraihnya.
Penghargaan Anime of the Year di Crunchyroll Anime Awards 2025 hanyalah awal dari perjalanan panjang Solo Leveling. Dan satu hal yang pasti, dunia anime belum selesai membicarakan Sung Jinwoo.
