Gibran Jadi Saksi Nikah Eks Ajudannya, Suasana penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan menyelimuti Gedung Graha Saba Buana, Solo, Minggu (25/5/2025), saat Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir sebagai saksi pernikahan mantan ajudannya, Yusuf Islamudin, dengan Arvina Puspitasari. Acara ini menjadi sorotan publik karena turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden Joko Widodo.
Akad Nikah di Graha Saba Buana, Solo
Prosesi akad nikah dimulai pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB di Gedung Graha Saba Buana, tempat yang tak asing bagi keluarga Presiden Jokowi. Dalam suasana khidmat dan penuh doa, Yusuf mengucapkan ijab kabul dengan lancar dan mantap, di hadapan penghulu, keluarga, dan para saksi terhormat.
Wakil Presiden Gibran tampil rapi dalam balutan jas hitam dan dasi. Keduanya terlihat serius namun santai, memberikan kesan kedekatan pribadi yang tulus dengan mempelai pria.
Kedekatan Gibran dan Yusuf: Dari Kantor ke Pelaminan
Yusuf Islamudin bukan orang asing bagi Gibran. Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo dari 2021 hingga 2024, Yusuf mendampingi Gibran sebagai ajudan pribadi. Yusuf yang merupakan anggota satuan Brimob dikenal loyal, disiplin, dan menjadi sosok yang sangat dipercaya oleh Gibran dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan maupun kegiatan publik.
Saya merasa terhormat bisa menjadi saksi di hari pentingnya,” ujar Gibran singkat sebelum meninggalkan lokasi acara.
Arvina, Sang Mempelai Wanita, Putri Pejabat Pemkot Solo
Mempelai wanita, Arvina Puspitasari, merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Solo. Arvina adalah putri dari Arif Handoko, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Solo. Kedua keluarga memiliki latar belakang yang kuat di dunia pelayanan publik.
Deretan Tokoh Hadiri Resepsi
Acara pernikahan ini tidak hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat, tetapi juga sejumlah tokoh penting dari lingkaran pemerintahan dan dunia hiburan. Terlihat hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta figur publik seperti Raffi Ahmad dan Chef Arnold Poernomo.
Acara resepsi malam harinya pun semakin semarak karena terhadiri oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi datang mengenakan batik khas Solo, menunjukkan kesederhanaannya meski sebagai kepala negara. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi resepsi pun antusias menyambut kehadirannya.
Antusiasme Warga Solo
Kehadiran Presiden dan Wakil Presiden dalam acara pribadi seperti ini mengundang perhatian warga Solo. Banyak dari mereka menanti di sekitar Graha Saba Buana untuk sekadar menyapa, berfoto, atau mengabadikan momen lewat ponsel. Rasanya seperti menyaksikan keluarga sendiri yang punya hajatan,” ungkap Dwi Lestari, warga Sumber, Solo.
Pengamanan tetap terlakukan sesuai prosedur, namun tidak mengurangi kehangatan dan interaksi antara pejabat negara dan masyarakat.
Pernikahan Berbalut Nuansa Adat Jawa
Pada malam hari, resepsi tergelar dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Yusuf dan Arvina tampil menawan dalam busana adat Solo.
Tamu tersambut alunan musik gamelan dan sajian kuliner khas Solo seperti tengkleng, nasi liwet, dan jajan pasar. Suasana keakraban terasa di sepanjang acara, mencerminkan filosofi Jawa tentang gotong-royong dan kekeluargaan.
Pesan dan Harapan untuk Pengantin Baru
Dalam kesempatan itu, Menteri Bahlil menyampaikan pesan khusus untuk pasangan pengantin.
Gibran, meski enggan memberikan banyak komentar kepada media, terlihat bahagia dan sempat bercengkerama dengan orang tua Yusuf, menunjukkan hubungan yang telah lama terjalin dengan baik.
Simbol Kepemimpinan yang Merakyat
Pernikahan ini menjadi lebih dari sekadar perayaan dua insan. Ia mencerminkan relasi yang kuat antara pemimpin dan staf, antara atasan dan bawahan, yang terbangun di atas rasa saling menghormati dan menghargai. Kehadiran Gibran dan Jokowi dalam acara pribadi seperti ini menjadi simbol kepemimpinan yang tidak berjarak, serta membumi di tengah masyarakat.
Dengan kehadiran para tokoh besar dan berlangsungnya prosesi yang meriah namun tetap sakral, pernikahan Yusuf dan Arvina menjadi peristiwa yang terkenang banyak pihak.