Gempa Bengkulu Guncang Dini Hari 192 Rumah Rusak Bengkulu, 23 Mei 2025 – Warga Bengkulu di kejutkan oleh gempa bumi cukup kuat yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat dini hari pukul 02.52 WIB.
Gempa bermagnitudo 6,3 ini berpusat di 43 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer. Meski tidak berpotensi tsunami, dampaknya cukup signifikan bagi masyarakat.
Ratusan Rumah Rusak, 800 Jiwa Terdampak
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa sebanyak 192 rumah mengalami kerusakan dengan tingkat yang bervariasi. Lokasi yang terdampak paling parah berada di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Tak hanya pemukiman, gempa juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti dua sekolah, satu masjid, satu kantor camat, dan satu gedung pertemuan warga. Sekitar 800 jiwa dilaporkan terdampak langsung, baik karena rumah rusak berat maupun karena trauma dan kebutuhan evakuasi.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan. Tim medis dan relawan dari PMI, TNI, dan relawan lokal langsung turun membantu korban dan memberikan pertolongan pertama.
Penanganan Cepat dan Koordinasi Intensif
Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama BPBD telah mendirikan posko darurat serta menyediakan tenda pengungsian bagi warga yang rumahnya rusak parah. Bantuan logistik berupa makanan siap saji, selimut, dan air bersih mulai di distribusikan sejak pagi hari.
Sementara itu, pihak PLN melakukan pemadaman listrik secara terbatas di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah potensi kebakaran akibat kerusakan jaringan. Listrik secara bertahap mulai di normalkan setelah jaringan di pastikan aman.
Pemerintah pusat juga turut memberikan perhatian. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa Istana telah berkoordinasi dengan BNPB dan Kementerian Sosial untuk mendukung penanganan cepat terhadap para korban dan pemulihan infrastruktur.
BMKG: Bukan Gempa Megathrust
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa gempa ini bukan berasal dari zona megathrust, melainkan merupakan gempa intraslab, yaitu akibat deformasi batuan di dalam lempeng samudera. Mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan naik atau thrust fault.
BMKG juga menekankan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diminta untuk tetap tenang. Meski begitu, BMKG mengimbau warga tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meski hingga pagi ini belum tercatat adanya aktivitas susulan signifikan.
Imbauan dan Harapan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum di verifikasi, terutama terkait isu tsunami dan gempa susulan besar. Ia juga mendorong agar masyarakat terus memantau informasi resmi dari BMKG maupun BPBD.
Kondisi terkini di lapangan menunjukkan warga mulai kembali ke rumah masing-masing, terutama yang mengalami kerusakan ringan. Namun, sebagian besar masih memilih bertahan di pengungsian hingga situasi dinyatakan aman. Gempa Bengkulu Guncang Dini Hari 192 Rumah Rusak
Pemerintah berharap proses pemulihan bisa berjalan cepat dan warga Bengkulu bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa. Solidaritas masyarakat, kerja sama aparat, serta bantuan pemerintah menjadi kunci utama dalam melewati masa darurat ini.
