Final FA Cup Manchester City Akhiri Musim 2024/2025 Tanpa Gelar Manchester City mengakhiri musim 2024/2025 dengan pahit setelah kalah 0-1 dari Crystal Palace di final FA Cup yang berlangsung di Stadion Wembley pada 17 Mei 2025.
Gol tunggal di cetak oleh Eberechi Eze di menit ke-16 setelah memanfaatkan umpan silang dari Daniel Muñoz.
Crystal Palace Buat Kejutan di Wembley
Meski mendominasi penguasaan bola, City tidak mampu mencetak gol balasan. Penampilan gemilang dari kiper Palace, Dean Henderson, menjadi kunci kemenangan.
Henderson bahkan sukses menggagalkan penalti yang di eksekusi oleh Omar Marmoush pada babak kedua, menjaga keunggulan timnya hingga peluit akhir di bunyikan.
Musim Mengecewakan Bagi Manchester City
Kekalahan di Wembley menjadikan City musim ini tanpa gelar pertama bagi Manchester City sejak 2016/2017. The Citizens sebelumnya gagal mempertahankan gelar Liga Inggris yang di rebut oleh Liverpool. Di kompetisi Liga Champions, City tersingkir di babak play-off melawan Real Madrid dengan agregat 6-3.
Di ajang domestik lainnya, City juga tidak beruntung. Mereka tersingkir lebih awal dari EFL Cup setelah di kalahkan oleh Tottenham Hotspur.
Satu-satunya “trofi” yang diraih hanyalah Community Shield di awal musim yang secara tradisional di anggap kurang prestisius di bandingkan trofi utama lainnya.
Guardiola dan Masa Depan City
Pelatih City Pep Guardiola mengakui bahwa musim ini sangat menantang, dengan adanya sejumlah pemain kunci yang absen akibat cedera dan performa yang tidak konsisten. Ia menyebut timnya kelelahan secara mental dan fisik setelah beberapa musim yang intens.
Guardiola menegaskan dirinya tetap berkomitmen membangun ulang tim untuk musim depan. Ia berharap manajemen klub bisa memberikan suntikan tenaga baru lewat bursa transfer musim panas agar tim kembali kompetitif. Final FA Cup Manchester City Akhiri Musim 2024/2025 Tanpa Gelar
Kekalahan di final FA Cup menutup musim mengecewakan bagi Manchester City. Untuk klub sebesar City yang terbiasa dengan dominasi, musim 2024/2025 menjadi alarm bahwa peremajaan dan evaluasi mendalam sangat di butuhkan.
Semua mata kini tertuju pada bagaimana Guardiola merespons situasi ini dan apakah City mampu bangkit kembali di musim berikutnya.