Al Ittihad Juara Liga Arab Saudi Dominasi yang Menginspirasi Al Ittihad resmi menjuarai Liga Pro Arab Saudi musim 2024/2025 setelah mengalahkan Al Raed dengan skor 3-1 pada pekan ke-32.
Kemenangan ini memastikan mereka tak terkejar di puncak klasemen meskipun liga masih menyisakan dua pertandingan. Dengan total 71 poin, Al Ittihad unggul enam angka dari pesaing terdekatnya, Al Hilal, yang hanya mengoleksi 65 poin.
Gol-gol kemenangan atas Al Raed dicetak oleh Danilo Pereira, Steven Bergwijn, dan satu gol bunuh diri dari tim lawan. Meski Karim Benzema absen karena cedera, dominasi Al Ittihad tidak terganggu. Performa mereka menunjukkan kekompakan tim yang solid dan mental juara.
Konsistensi di Bawah Asuhan Laurent Blanc
Kesuksesan musim ini tidak lepas dari tangan dingin pelatih Laurent Blanc. Pelatih asal Prancis itu mampu membawa kestabilan dalam permainan tim, memperkuat lini pertahanan sekaligus mengefisienkan serangan.
Al Ittihad mencatatkan 12 pertandingan tanpa kekalahan dan 9 kemenangan beruntun sepanjang musim, catatan yang tak bisa ditandingi tim lain.
Blanc menerapkan strategi yang fleksibel, memanfaatkan kekuatan individu para pemain bintang yang dimiliki tim, seperti N’Golo Kanté, Fabinho, dan Houssem Aouar. Squad Mereka mampu menjalankan instruksi dengan disiplin, baik dalam transisi menyerang ataupun bertahan.
Peran Penting Pemain Bintang
Musim ini menjadi panggung bagi sejumlah pemain dunia yang memperkuat Al Ittihad. Karim Benzema, meski tidak tampil dalam laga penentu, telah mengoleksi 21 gol sepanjang musim dan bersaing ketat dengan Cristiano Ronaldo pada perebutan top skor Liga Arab Saudi.
Duet lini tengah antara Kanté dan Fabinho juga menjadi benteng tangguh yang memutus alur serangan lawan.
Sementara itu, Danilo Pereira tampil luar biasa dalam beberapa laga terakhir dan mencetak gol-gol krusial. Steven Bergwijn juga berkontribusi penting dalam fase serangan balik cepat yang menjadi andalan tim musim ini.
Peta Persaingan Liga yang Ketat
Liga Pro Arab Saudi musim ini menyajikan persaingan sengit antara empat tim besar: Al Ittihad, Al Hilal, Al Ahli, dan Al Nassr. Al Hilal yang sempat memimpin klasemen harus tergelincir akibat kekalahan dari Al Ahli. Sementara Al Nassr, meski diperkuat Cristiano Ronaldo, gagal menjaga konsistensi dalam laga-laga penting.
Keunggulan Al Ittihad terletak pada kestabilan dan kedalaman skuad, faktor yang membuat mereka mampu menjaga performa hingga akhir musim. Al Ittihad Juara Liga Arab Saudi Dominasi yang Menginspirasi
Menuju Gelar Ganda (Double Winner)
Setelah mengamankan gelar liga, Al Ittihad kini mengincar gelar kedua musim ini di ajang King’s Cup. Mereka akan menghadapi Al Qadsiah di partai final. Peluang meraih double winner terbuka lebar, dan kemenangan di laga itu akan menjadi penutup sempurna bagi musim yang luar biasa.
Gelar ini menjadi gelar liga ke-10 bagi Al Ittihad dan mempertegas status mereka sebagai kekuatan utama di sepak bola Arab Saudi dan Asia.
Dengan strategi yang matang, manajemen profesional, serta dukungan pemain kelas dunia, Al Ittihad telah menorehkan sejarah baru yang layak menjadi panutan bagi klub-klub lain di kawasan Timur Tengah.
