Kemenangan Beruntun AS Roma Dihancurkan Atalanta. AS Roma harus mengakui kehebatan Atalanta dalam pertandingan di Gewiss Stadium, Bergamo. Rentetan kemenangan yang sebelumnya berhasil ditorehkan akhirnya terhenti setelah ditundukkan tim tuan rumah.
Pertandingan ini bukan sekadar tiga poin biasa. Bagi Atalanta, ini adalah pembuktian bahwa mereka bukan hanya tim pelengkap dalam perebutan zona Eropa, sementara bagi Roma, kekalahan ini menjadi tamparan setelah euforia kemenangan beruntun yang membumbung tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Awal Apik, Tapi Atalanta Lebih Klinis Di Serie A
Atalanta tak tinggal diam. Pasukan Atalanta bermain sabar menunggu kesalahan. Mereka memanfaatkan celah di pertahanan Roma yang sedikit terbuka saat mencoba menyerang. Alhasil, pada menit ke-18, Charles De Ketelaere berhasil membuka keunggulan untuk tuan rumah lewat skema serangan cepat yang menusuk dari sisi kiri.
Gol tersebut menjadi titik balik. Atalanta mulai mengambil alih kendali permainan Serie A, memaksa Roma bermain lebih bertahan dari biasanya. Tekanan beruntun terus dilancarkan oleh barisan depan La Dea, hingga akhirnya De Ketelaere kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-20 dengan penyelesaian dingin dalam kotak penalti.
Roma Bangkit, Tapi Terlambat
Tertinggal dua gol membuat De Rossi melakukan sejumlah perubahan di babak kedua Serie A. Usaha keras mereka akhirnya berbuah hasil saat Lorenzo Pellegrini memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat eksekusi penalti pada menit ke-66.
Sayangnya, gol tersebut menjadi satu-satunya yang mampu diciptakan Giallorossi. Meskipun terus menekan hingga peluit akhir, solidnya pertahanan Atalanta dan performa cemerlang kiper Juan Musso membuat skor tetap bertahan.Kemenangan Beruntun AS Roma Dihancurkan Atalanta.
Gagal Pertahankan Tren Positif
Roma berada dalam keadaan terbaik mereka untuk mendapatkan gelar juara Serie A. Namun, kekalahan ini menjadi sinyal bahwa pekerjaan rumah mereka belum selesai De Rossi dianggap penyelamat tim dalam musim ini..
Bukan hanya kehilangan tiga poin, Roma juga terancam tergelincir dari posisi lima besar jika tak segera bangkit dalam laga-laga berikutnya. Atalanta berpeluang menempati puncak klasemen.
Komentar Pasca Laga: De Rossi dan Gasperini Bicara Serie A
Dalam konferensi pers seusai laga Serie A, Daniele De Rossi mengakui bahwa timnya tampil kurang tajam di babak pertama.
“Kami terlalu lambat mengambil keputusan di lini tengah, dan Atalanta sangat memanfaatkannya. Mereka bermain dengan intensitas tinggi. Di babak kedua kami lebih baik, tapi tak cukup untuk menyamakan kedudukan,” ujar De Rossi.
Sementara itu, Gian Piero Gasperini tak bisa menahan senyum puas.
“Kami tahu Roma sedang on fire. Tapi hari ini kami lebih lapar dan fokus. Kemenangan ini sangat penting untuk mental tim.”
Menuju Pekan Penentuan Serie A
Dengan hanya beberapa pekan tersisa di Serie A, setiap laga kini terasa seperti final bagi tim-tim yang mengejar tiket Liga Champions atau Europa League. Kekalahan Roma ini jelas akan menambah tekanan untuk para pemain.
Bagi Atalanta, hasil ini seperti bensin yang menyalakan api semangat mereka. Setelah musim yang naik turun, kemenangan atas Roma bisa menjadi titik balik untuk mengunci tempat di kompetisi Eropa musim depan.
Kemenangan Atalanta atas AS Roma ini bukan sekadar memutus rantai kemenangan tetapi juga membuat tim mereka menjadi lebih baik lagi. Ini adalah pernyataan keras bahwa perebutan zona Eropa belum selesai. Sementara Roma harus segera bangkit dan merespons kekalahan ini jika tak ingin kehilangan segalanya di akhir musim.