Carlo Ancelotti Batal Untuk Melatih Timnas Brasil?. Kabar mengejutkan datang dari jagat sepak bola internasional. Carlo Ancelotti, pelatih legendaris asal Italia yang sempat kabarkan akan mengontrol Timnas Brasil usai Copa America. Pelatih asal Italia tersebut secara tidak langsung menutup pintu untuk melatih Brasil, karena ia memutuskan untuk memperpanjang masa baktinya bersama Real Madrid.
Kabar ini datang seperti badai bagi Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), yang sejak tahun lalu sudah menyebutkan bahwa Ancelotti sebagai “target utama.” Bahkan sempat beredar kabar bahwa Ancelotti akan mulai menangani Brasil usai Copa América 2024. Namun, segalanya berubah. Real Madrid, klub yang saat ini dibesut Ancelotti, memilih mempertahankan arsitek veteran itu dan sang pelatih pun menyambutnya dengan tangan terbuka.
Madrid Masih Rumah Terbaik bagi Carlo Ancelotti
Bagi Carlo Ancelotti, keputusan bertahan di Madrid adalah pilihan terbaik untuk kelanjutannya. Ini tentang kenyamanan, proyek masa depan, dan chemistry dengan pemain yang sudah terbentuk. Nama seperti Jude Bellingham menjadi bagian dari regenerasi besar di tim dan Ancelotti tampaknya masih ingin jadi bagian penting dari misi untuk memenangkan piala.
“Ketika Anda punya tim muda, ambisius, dan klub yang mendukung penuh, sulit untuk berpaling,” ujar Carlo Ancelotti dalam sebuah wawancara singkat belum lama ini. “Madrid selalu memberikan saya kepercayaan, dan saya merasa pekerjaan saya di sinia selalu membuahkan hasil dan ini masih belum selesai”
Selecao Masih Tanpa Nakhoda Tetap
Keputusan Carlo Ancelotti untuk tetap bersama Real Madrid membuat Brasil kembali ke titik awal. Mereka kini harus kembali mencari pelatih kepala yang bisa membawa Selecao tampil meyakinkan menuju Piala Dunia 2026.
Fernando Diniz, yang selama ini menjadi pelatih interim, bukan opsi jangka panjang yang ideal menurut banyak pengamat. Meski sempat menyuntikkan semangat baru awal masa jabatannya, hasil yang tidak konsisten membuat posisinya rawan ganti.
Nama-nama seperti Dorival Júnior, Abel Ferreira, bahkan José Mourinho kembali masuk bursa. Namun yang pasti, kini beban Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) bertambah mereka bukan hanya butuh pelatih yang cerdas, tapi juga figur yang bisa mengembalikan wibawa tim nasional setelah kegagalan di Piala Dunia 2022.
Para Pemain Brasil di Madrid Lega atau Kecewa?
Uniknya, keputusan Carlo Ancelotti ini punya dampak dua sisi bagi para pemain Brasil yang kini bermain untuk Real Madrid. Vinícius, Rodrygo, dan Militão adalah anak-anak asuh Ancelotti yang kenal punya hubungan dekat dengannya. Mereka sempat menyuarakan antusiasme jika pelatih mereka itu jadi membesut Brasil. Namun dengan kabar ini, mereka kini tahu satu hal pasti: stabilitas di klub tetap terjaga.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa jadi keuntungan. Mereka tetap berada di bawah pelatih yang mereka pahami gayanya, dan tak perlu beradaptasi ulang. Sementara bagi Timnas Brasil, ini berarti kehilangan potensi “reuni penuh bintang” yang bisa membawa keajaiban di turnamen besar.
Drama Berakhir, Tantangan Baru Dimulai Bagi Carlo Ancelotti
Batalnya Carlo Ancelotti ke Brasil mungkin menjadi akhir dari satu babak, tapi jelas bukan akhir cerita bagi sang pelatih asal italia tersebut. Mereka harus bangkit, menyusun rencana baru, dan mencari sosok yang bisa jadi pemandu menuju kejayaan.
Sementara itu, Real Madrid boleh tersenyum. Mereka tetap punya “Profesor” di ruang taktik. Dan dunia tahu selama Ancelotti masih di bangku cadangan hasil pertandingan tidak bisa di putuskan sampai wasit meniup peluit akhir
