Viral !! Supir Angkot Meninggal di Bahu Penumpangnya. Seorang supir angkot meninggal dunia secara mendadak saat sedang mengemudikan kendaraannya di ruas jalan tol. Kejadian tragis ini terjadi di tengah perjalanan, dengan penumpang yang sigap mengambil alih kemudi untuk menghindari kecelakaan.
Supir Angkot Kolaps, Penumpang Ambil Alih Kemudi
Menurut laporan awal, supir tersebut tiba-tiba mengalami kondisi medis yang menyebabkan dirinya kolaps di belakang kemudi. Salah seorang penumpang yang duduk di sampingnya menyadari keadaan darurat itu dan segera mengambil tindakan.
“Saya lihat supir tiba-tiba lemas dan kepalanya terjatuh ke setir. Saya langsung pegang kemudi dan injak rem pelan-pelan supaya angkot tidak oleng,” kata Andi (32), salah seorang penumpang yang membantu.
Tim Medis Membawa Supir Ke Rumah Sakit Namun Tak Tertolong
Setelah berhasil menghentikan kendaraan di bahu jalan, penumpang lain segera memanggil bantuan. Tim medis membawa supir angkot ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi menyatakan bahwa mereka menduga supir angkot mengalami serangan jantung mendadak.”Dari pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga karena faktor kesehatan,” jelas AKP Budi Santoso, Kanit Laka Polres setempat.
Respons Pemilik Angkot dan Penumpang
Pemilik kendaraan itu menyatakan bahwa pengemudi angkutan yang meninggal telah bekerja selama lebih dari 10 tahun tanpa riwayat penyakit serius. Penumpang yang menyelamatkan kendaraan mendapat sambutan sebagai pahlawan spontan..
“Saya cuma berusaha membantu. Ini pengalaman yang menegangkan,” ujar Andi.
Imbauan Untuk Supir Angkot
Kejadian ini memicu perhatian publik mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi pengemudi angkutan umum. Beberapa warganet menyarankan agar ada aturan ketat terkait medical check-up bagi supir Transportasi Umum.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan tidak hanya bergantung pada keterampilan mengemudi, tetapi juga kondisi fisik pengendara. Masyarakat patut mengapresiasi penumpang yang sigap dalam situasi kritis ini. Jadi selagi kita masih sehat kita gunakan waktu sebaik mungkin untuk merawat tubuh kita dan menjaga kondisi kesehatan kita agar meminimalisir kejadian seperti ini.