Mohamed Salah Dan Fenomena Gaya Baru Selebrasi Selfie. Liverpool musim ini tidak hanya kembali menjadi sorotan karena permainan menyerang mereka yang sangat mengerikan. Tetapi juga berkat aksi-aksi Mohamed Salah di atas rumput hijau khususnya selebrasinya yang unik selfie di tengah pertandingan. Ya, setiap kali Salah mencetak gol, para penggemar seakan sudah menanti, bukan hanya untuk melihat angka di papan skor bertambah, tetapi juga momen ketika Salah mengangkat tangan seolah-olah sedang mengambil selfie.
Fenomena ini menjadi semacam “signature celebration” baru untuk Salah di sepanjang musim ini. Banyak yang bertanya-tanya: apa sebenarnya makna di balik selebrasi tersebut?
Selfie Simbol Koneksi dan Kepuasan Pribadi Mohamed Salah
Dalam beberapa wawancara pasca-pertandingan, Salah sempat memberi petunjuk bahwa selebrasi selfie-nya adalah bentuk ungkapan rasa syukur dan ekspresi kesenangan pribadi. “Selfie itu tentang menangkap momen,” kata Salah kepada wartawan. “Setiap gol adalah momen yang ingin saya abadikan, bahkan secara imajinatif.”
Lebih dari sekadar gaya, selebrasi itu tampaknya menjadi simbol betapa Salah merasa sangat terhubung dengan para fans Liverpool. Dengan “mengambil selfie” secara simbolis, seolah-olah ia mengajak para suporter untuk menjadi bagian dari perayaannya. Ini memperkuat citra Mohamed Salah bukan hanya sebagai pemain bintang, tetapi juga sebagai figur yang selalu dekat dengan pendukungnya.
Dari Anfield ke Media Sosial: Viral di Mana-Mana
Tak butuh waktu lama bagi selebrasi selfie ala Salah untuk menjadi viral. Setiap kali ia mengangkat tangannya membentuk posisi seperti menggenggam smartphone, ribuan kamera beraksi, ribuan unggahan bermunculan di media sosial.
Bahkan, di platform seperti TikTok dan Instagram, tagar #SalahSelfie sempat menjadi tren global, memperlihatkan betapa kuatnya magnet Mohamed Salah tak hanya di lapangan hijau, tetapi juga di dunia digital. Banyak penggemar bahkan ikut-ikutan melakukan “Salah Selfie” di stadion, menciptakan atmosfir kekompakan luar biasa setiap kali Liverpool bertanding.
Inspirasi dari Generasi Z?
Menariknya, ada analisis yang menyebutkan bahwa selebrasi Mohamed Salah ini mencerminkan perubahan budaya dalam sepak bola modern. Generasi muda, khususnya Gen Z, sangat akrab dengan budaya selfie, dokumentasi momen, dan berbagi pengalaman secara instan. Salah, dengan selebrasinya, anggap berhasil “menjembatani” nilai-nilai tradisional sepak bola kegembiraan mencetak gol dengan tren kekinian yang lebih dekat dengan gaya hidup digital.
Beberapa pengamat sepak bola Inggris bahkan menyebutnya sebagai “selebrasi masa depan”, di mana ekspresi individu menjadi sama pentingnya dengan aksi di lapangan.
Lebih dari Sekadar Gaya: Bukti Konsistensi Mohamed Salah
Jika dilihat lebih dalam, selebrasi ini juga bisa anggap sebagai representasi Mohamed Salah di musim ini. Dengan torehan lebih dari 20 gol yang di cetak dalam beberapa pertandingan, Salah kembali membuktikan dirinya sebagai pemimpin serangan timl.
Menariknya, Salah tidak melakukan selebrasi selfie di setiap gol hanya di gol-gol tertentu, yang menurutnya “spesial” atau memiliki makna emosional lebih. Ini termasuk gol-gol penting di laga berat seperti melawan Manchester City, Arsenal, dan di ajang Liga Champions.
Reaksi Jurgen Klopp dan Rekan Setim
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tampaknya menikmati kreativitas Mohamed Salah. Dalam salah satu konferensi pers, Klopp dengan gaya bercandanya mengatakan, “Saya rasa kami butuh fotografer resmi di lapangan hanya untuk Salah.”
Sementara itu, rekan setim seperti Trent Alexander-Arnold dan Darwin Núñez juga terlihat sering bergaya selfie bersama Salah setelah gol tercipta, menandakan bahwa selebrasi ini sudah menular di ruang ganti The Reds.
Momen yang Akan Dikenang Mohamed Salah
Dengan gaya selebrasi yang unik ini, Mohamed Salah sekali lagi menunjukkan mengapa ia bukan hanya seorang pencetak gol ulung. Tetapi juga entertainer sejati. Bagi fans Liverpool, musim ini tak hanya soal gelar atau angka, tapi juga soal kenangan kenangan tentang salah satu musim di mana bintang terbesar mereka merayakan setiap momen dengan senyum dan “selfie” imajinatif.