China Kembali Cetak Sejarah Kirimkan Astronot ke Luar Angkasa. China kembali mencuri perhatian dunia setelah berhasil mengirimkan beberapa astronot muda ke luar angkasa dalam misi terbaru yang diluncurkan pada Senin (27/04/2025). Mengusung misi memperkuat kehadiran mereka di orbit Bumi dan membuka jalan untuk eksplorasi luar angkasa peluncuran ini Menjadi hal yang penting bagi program antariksa Mereka
Dengan menggunakan roket Long March 5B yang legendaris, tiga astronot atau taikonaut, sebutan untuk astronot asal China meluncur dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang, Hainan, menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Suasana penuh harap dan rasa bangga mengiringi detik-detik peluncuran yang disiarkan secara langsung ke seluruh dunia.
Misi Ambisius China Menyusun Masa Depan di Orbit
Misi terbaru bernama Shenzhou-18, bagian dari rencana China untuk memperluas operasional Tiangong serta eksperimen di luar angkasa. Para astronot akan bertugas selama setengah tahun, melakukan serangkaian eksperimen teknologi, penelitian biomedis.
Komandan misi, Kolonel Zhang Wei, menyampaikan semangatnya sebelum meluncur. “Kami membawa harapan rakyat China untuk maju lebih jauh di bidang eksplorasi antariksa. Kami akan bekerja keras, penuh dedikasi, dan menunjukkan kekuatan bangsa kita di luar angkasa,” ujarnya penuh semangat.
Selain Zhang Wei, dua astronot lainnya adalah ilmuwan wanita muda berbakat, Lin Yue, dan veteran misi luar angkasa, Chen Dong. Ketiganya telah menjalani pelatihan ketat selama lebih dari satu tahun untuk mempersiapkan misi penting ini.
China Serius di Jalur Antariksa
Kehadiran kembali China di orbit bukanlah suatu hal yang mengejutkan untuk negara lain. Dalam satu dekade terakhir, Beijing terus mempercepat program luar angkasanya. Mereka telah sukses mendaratkan roket di Bulan, mengirim misi ke Mars, serta membangun dan mengembangkan Stasiun.
Misi Shenzhou-18 ini juga menjadi bagian dari persiapan jangka panjang untuk mengirimkan manusia ke Bulan sebelum tahun 2030. Mereka bahkan tengah mengembangkan teknologi untuk melakukan misi ke planet lain.
Menurut Direktur Badan Antariksa Nasional China (CNSA), Wu Weiren, “Setiap misi bukan hanya sekedar perjalanan. Ini adalah langkah pertama menjadikannya sebagai kekuatan antariksa dunia.”
Dunia Menyaksikan
Tak bisa dipungkiri, langkah ambisius bidang luar angkasa ini membuat dunia memberikan perhatian besar. Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara anggota ESA (European Space Agency) terus mengamati perkembangan Tiangong sekaligus rasa hormat.
Banyak pakar menyebutkan bahwa kehadiran China di luar angkasa kini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal geopolitik dan prestise global. Kompetisi damai untuk menguasai luar angkasa menjadi semakin ketat dengan setiap roket yang meluncur dari Wenchang.
China Menatap Langit, Menyusun Masa Depan
Dengan suksesnya peluncuran ini, China kembali mengirim pesan kuat bahwa mereka siap menjadi pemimpin dalam eksplorasi luar angkasa di masa depan. Semangat inovasi, kerja keras, dan keberanian para taikonaut menjadi simbol perjalanan panjang bangsa tersebut menuju bintang-bintang.
Dari stasiun kontrol di Bumi hingga modul-modul mengorbit ratusan kilometer di atas permukaan, perjalanan ini baru permulaan. Dunia kini menanti, misi apa lagi yang akan tercapai oleh generasi baru para penjelajah angkasa dari China.
“Langit bukan batas,” kata Lin Yue sebelum keberangkatan, dengan senyum optimis. “Ini hanyalah awal dari perjalanan kita menuju perkembangan dunia.”