Kecelakaan Truk di Kota Malang Tewaskan Balita Umur 5 Tahun
DAERAH TRENDING

Kecelakaan Truk di Kota Malang Tewaskan Balita Umur 5 Tahun

Kecelakaan Truk di Kota Malang Tewaskan Balita Umur 5 Tahun Kesibukan pagi di Jalan Vinolia, Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (25/4/2025) mendadak berubah menjadi duka mendalam. Sebuah kecelakaan mengenaskan melibatkan truk dan sepeda motor, menewaskan seorang balita berusia lima tahun berinisial IP.

Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, SRP (23), ibu korban, membonceng IP bersama adiknya, AFP (15), dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol N 5479 EEO. Mereka baru saja menjemput AFP dari sekolah dan dalam perjalanan pulang ke rumah.

Namun, di tengah padatnya lalu lintas, kendaraan yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang sebuah truk Mitsubishi bernopol N 8572 BA yang sedang berhenti di pinggir jalan. Akibat benturan keras tersebut, IP mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian Menurut Polisi

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda M. Isrofi, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Menurutnya, SRP saat itu melaju dari arah barat ke timur di Jalan Vinolia.

Karena diduga kurang memperhatikan kondisi lalu lintas di depannya dan tidak menjaga jarak aman, sepeda motor yang di kendarai SRP menabrak truk yang sedang berhenti.

“Pengendara motor kurang antisipasi sehingga menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti,” kata Ipda Isrofi kepada wartawan.

SRP dan AFP mengalami luka serius dan langsung di evakuasi ke RSUD dr. Saiful Anwar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, IP, sang balita, di nyatakan meninggal dunia di lokasi karena luka parah di kepala akibat benturan.

Sopir Truk dan Proses Penyelidikan

Sopir truk berinisial SR (55), warga Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan awal, truk tersebut memang sedang berhenti di pinggir jalan karena hendak melakukan pengecekan muatan.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dari pihak pengemudi kendaraan.

“Kami masih mendalami apakah ada faktor lain seperti kelalaian atau ketidaklayakan teknis kendaraan yang berkontribusi dalam kecelakaan ini,” tambah Ipda Isrofi.

Suasana Haru Menyelimuti Lokasi Kejadian

Setelah kecelakaan terjadi, suasana di sekitar lokasi menjadi sangat emosional. Banyak warga sekitar yang datang membantu evakuasi dan mencoba menenangkan SRP yang histeris akibat kehilangan anak semata wayangnya. Tidak sedikit pula warga yang meneteskan air mata melihat kondisi korban kecil tersebut.

Proses evakuasi berjalan cepat setelah petugas medis dan kepolisian tiba di lokasi. Jenazah IP langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses visum sebelum akhirnya di serahkan kepada keluarga untuk di makamkan.

Imbauan untuk Pengendara: Utamakan Keselamatan!

Peristiwa memilukan ini menjadi pengingat keras bagi semua pengendara, baik motor maupun kendaraan besar, untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Beberapa hal yang harus di perhatikan saat berkendara antara lain:

  • Selalu mengenakan helm berstandar nasional bagi pengendara dan penumpang motor.
  • Menjaga jarak aman, terutama saat berada di belakang kendaraan besar.
  • Menghindari penggunaan ponsel saat mengemudi.
  • Memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan sebelum di gunakan.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada di titik-titik rawan kecelakaan, terutama di jam-jam padat seperti pagi dan siang hari. Kecelakaan Truk di Kota Malang Tewaskan Balita Umur 5 Tahun

Kehilangan seorang anak kecil dalam kecelakaan lalu lintas tentu menjadi luka yang sangat mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Malang.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati, memperhatikan keselamatan, dan tidak mengabaikan protokol berkendara demi mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *