Gempa Susulan di Turki Warga Istanbul Masih Diliputi Ketakutan Pada Rabu, 23 April 2025, Istanbul diguncang oleh gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang berpusat di Laut Marmara, sekitar 40 km barat daya kota.
Guncangan ini merupakan yang terkuat dalam lebih dari dua dekade terakhir dan memicu kepanikan luas di kota berpenduduk 16 juta jiwa. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, lebih dari 230 orang mengalami luka-luka akibat terjatuh atau melompat dari bangunan saat berusaha menyelamatkan diri.
Rangkaian Gempa Susulan Menghantui Warga
Hingga Kamis, 24 April 2025, tercatat lebih dari 127 gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 5,9. Guncangan susulan ini membuat warga enggan kembali ke rumah mereka.
Banyak yang memilih bermalam di taman, kendaraan, atau tempat penampungan sementara yang di sediakan pemerintah. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, memberitahukan bahwa lebih dari 100.000 orang memanfaatkan fasilitas penampungan darurat.
Infrastruktur dan Respons Pemerintah
Meskipun tidak ada kerusakan besar pada infrastruktur utama, beberapa bangunan tua mengalami kerusakan, termasuk satu bangunan kosong di distrik Fatih yang runtuh.
Sebagai langkah pencegahan, pemerintah menutup sekolah selama dua hari dan mengimbau warga untuk menjauhi bangunan yang berpotensi tidak aman.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan memantau situasi dari Ankara. Sementara Wali Kota Istanbul, Ekrem İmamoğlu, yang sebelumnya di tahan atas tuduhan korupsi, tidak terlihat dalam penanganan krisis ini.
Peringatan dari Para Ahli Seismologi
Para ahli seismologi memperingatkan bahwa gempa ini dapat menjadi pertanda akan terjadinya gempa yang lebih besar di masa depan. Ahmet Ercan, seorang seismolog Turki, memberi pernyataan bahwa gempa berkekuatan 7 hingga 7,2 mungkin akan terjadi antara tahun 2045 sampai 2075.
Peringatan ini menambah kekhawatiran warga yang masih trauma dengan gempa dahsyat pada tahun 2023 yang menewaskan lebih dari 50.000 orang di Turki selatan.
Situasi Sosial dan Politik yang Memanas
Gempa ini terjadi di tengah situasi politik yang tegang di Turki. Penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem İmamoğlu, atas tuduhan korupsi telah memicu protes besar-besaran di seluruh negeri.
Lebih dari 1.000 orang di laporkan di tangkap dalam unjuk rasa yang berujung pada bentrokan dengan aparat keamanan. Ketegangan ini menambah beban psikologis bagi warga yang sudah dilanda ketakutan akibat gempa. Gempa Susulan di Turki Warga Istanbul Masih Diliputi Ketakutan
Gempa susulan yang terjadi di Istanbul menambah daftar panjang bencana alam yang melanda Turki dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, dampak psikologis dan sosial dari gempa ini sangat signifikan.
Pemerintah di harapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan dukungan yang memadai bagi warga yang terdampak.