Prabowo Tunjuk Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan Dalam rangka sarat makna diplomatik, Prabowo dengan resmi memberi tugas kepada Joko Widodo untuk bisa wakili Indonesia pada upacara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Penunjukan ini merupakan bentuk penghormatan mendalam dari Indonesia terhadap pemimpin tertinggi Gereja Katolik, sekaligus menandai eratnya relasi antara Jakarta dan Takhta Suci.
Mewakili Bangsa: Jokowi Bertolak ke Vatikan
Presiden Joko Widodo di rencanakan bertolak menuju Vatikan pada 24 April 2025, sebagai utusan khusus Indonesia. Dalam lawatannya, Jokowi tidak sendirian.
Beliau akan di dampingi oleh Ignasius Jonan salah satu tokoh yang sebelumnya memimpin panitia kunjungan Paus ke Indonesia tahun 2024 lalu, dan aktivis hak asasi manusia, Natalius Pigai.
Ketiga tokoh ini akan hadir dalam prosesi penghormatan terakhir bagi Paus Fransiskus yang di jadwalkan berlangsung di Basilika Santo Petrus pada 25 April.
Momen Lanjutan dari Hubungan Erat Indonesia-Vatikan
Langkah ini bukan sekadar gesture diplomatik, melainkan juga kelanjutan dari relasi hangat yang telah terjalin sebelumnya. Pada bulan September 2024 lalu, Paus Fransiskus mengadakan kunjungan bersejarah ke Indonesia.
Kunjungan tersebut menjadi yang pertama kali di lakukan oleh Paus ke Indonesia dalam lebih dari 30 tahun. Di sambut dengan penuh kehormatan oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Dalam pertemuan bersejarah itu, kedua pemimpin sepakat akan pentingnya menjaga perdamaian global dan menegaskan komitmen terhadap nilai-nilai toleransi antarumat beragama.
Jokowi menyoroti peran Pancasila sebagai dasar hidup berbangsa yang mampu merangkul keberagaman. Sekaligus menyampaikan apresiasi atas sikap Vatikan yang mendukung penyelesaian damai atas konflik di Palestina.
Simbol Harmoni di Panggung Dunia
Penunjukan Jokowi sebagai wakil resmi Indonesia dalam pemakaman ini juga merefleksikan semangat toleransi yang menjadi identitas bangsa. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Kehadiran Indonesia dalam momen penting umat Katolik ini menjadi sinyal kuat akan komitmen bangsa terhadap keberagaman dan kerukunan antarumat beragama.
Tak hanya itu, keikutsertaan Indonesia dalam prosesi ini menegaskan peran strategisnya di panggung internasional. Sebagai negara yang menjembatani dialog lintas agama dan budaya. Prabowo Tunjuk Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Menatap Masa Depan dengan Semangat Persatuan
Diharapkan, partisipasi Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus bisa membuka jalan baru untuk memperkuat kemitraan dengan Takhta Suci. Baik dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, maupun diplomasi perdamaian.
Dunia saat ini tengah menghadapi tantangan global yang kompleks, dan momen seperti ini menjadi pengingat pentingnya kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai cinta kasih, toleransi, dan solidaritas.
Indonesia terus menempatkan diri sebagai teladan dalam membangun harmoni. Serta berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan adil bagi semua umat manusia.
