Nathalie Holscher Disawer dan Disuruh Minta Maaf Polemik di Sidrap
TRENDING

Nathalie Holscher Disawer dan Disuruh Minta Maaf Polemik di Sidrap

Nathalie Holscher Disawer dan Disuruh Minta Maaf Polemik di Sidrap Penampilan DJ Nathalie Holscher di Sidrap, Sulawesi Selatan, mendadak jadi sorotan publik.

Bukan karena dentuman musik atau aksi panggung yang luar biasa, melainkan karena momen saweran yang terjadi saat ia tampil di salah satu tempat hiburan malam.

Video yang menampilkan Nathalie menerima saweran dari penonton meluas begitu cepat di media sosial dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pejabat daerah.

Aksi Panggung Berujung Teguran

Kejadian ini bermula ketika Nathalie tampil sebagai DJ dalam sebuah acara di Sidrap. Selama pertunjukan berlangsung, beberapa penonton tampak memberikan uang saweran, yang di terimanya sambil tetap melanjutkan aksi panggung.

Meski bagi sebagian orang hal tersebut biasa terjadi di dunia hiburan, namun di mata pejabat dan tokoh masyarakat setempat, momen itu di anggap tidak mencerminkan nilai-nilai budaya lokal.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, merasa sangat kecewa hingga menyebut dirinya malu atas kejadian itu. Bahkan, Ntalie mengaku harus menerima teguran dari Kementerian Dalam Negeri karena video saweran Nathalie itu menjadi viral.

Tak hanya itu, ia pun memerintahkan Satpol PP untuk menelusuri izin tempat hiburan yang mengundang Nathalie, sekaligus meninjau apakah kegiatan serupa pernah terjadi sebelumnya.

Di minta Minta Maaf

Belum reda kabar viralnya aksi Nathalie, muncul desakan baru dari pejabat setempat. Ia di mintai untuk datang langsung ke Sidrap untuk bertemu Bupati serta menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Namun permintaan itu di anggap sangat berlebihan oleh sebagian pihak, terutama karena posisi Nathalie hanya datang sebagai pengisi acara.

Menanggapi permintaan itu, Nathalie mengungkapkan kebingungannya. Lewat Instagram Stories, ia menulis, “Saya di undang, bukan datang sendiri. Saya kerja, tampil profesional, lalu di sawer.

Salah saya di mana?” Ungkapan itu sontak mendapat beragam respons dari netizen. Ada yang membelanya, menyebut ia hanya melakukan pekerjaannya sebagai DJ. Namun, ada pula yang menyayangkan sikap Nathalie dan menyarankan agar ia menghormati norma yang berlaku di daerah tersebut.

Respons Netizen dan Dunia Hiburan

Media sosial pun jadi ajang debat publik. Di satu sisi, banyak yang menilai bahwa Nathalie tak patut di salahkan karena ia hanyalah tamu dan profesional di bidangnya.

Di sisi lain, masyarakat lokal merasa keberatan karena tindakan saweran dianggap tidak pantas di ruang publik. Terlebih di tengah budaya konservatif yang masih kuat di sebagian wilayah Indonesia. Nathalie Holscher Disawer dan Disuruh Minta Maaf Polemik di Sidrap

Tak sedikit pula figur publik dan selebritas yang angkat bicara. Sebagian mendukung Nathalie agar tetap kuat menghadapi tekanan, sementara yang lain menyarankan ia mengambil langkah bijak seperti menyampaikan permintaan maaf demi meredakan ketegangan.

Di Balik Panggung, Ada Nilai Budaya

Kisah Nathalie Holscher di Sidrap bukan semata soal musik dan hiburan, melainkan tentang bagaimana budaya, persepsi publik, dan profesionalisme kadang bisa bersinggungan. Dalam dunia hiburan yang serba dinamis, memahami konteks lokal ternyata sama pentingnya dengan tampil maksimal di atas panggung.

Kontroversi ini seolah jadi pengingat, bahwa panggung hiburan di Indonesia tidak hanya di tonton oleh mata yang ingin terhibur, tapi juga oleh nilai-nilai yang kadang diam-diam menuntut kehati-hatian.

Apakah Nathalie Holscher akan meminta maaf atau tetap bertahan dengan keputusanya? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, kisah ini sudah menjadi catatan publik yang akan terus di perbincangkan dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *