Persiapan Lion Air Perdana Layani Penerbangan Haji 2025
NASIONAL TRENDING

Persiapan Lion Air Perdana Layani Penerbangan Haji 2025

Persiapan Lion Air Perdana Layani Penerbangan Haji 2025 Jakarta, April 2025 — Musim haji 2025 menjadi momen bersejarah bagi Lion Air. Untuk pertama kalinya, maskapai yang di kenal dengan rute domestik dan regional ini resmi di tunjuk sebagai penyelenggara penerbangan haji dari Indonesia.

Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Lion Air, yang sebelumnya telah mengantongi pengalaman panjang dalam melayani penerbangan umrah dan haji dari lebih dari 35 embarkasi global.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Lion Air telah menunjukkan rekam jejak yang solid dalam penerbangan jarak jauh, khususnya untuk destinasi ke Timur Tengah.

Dengan pengalaman lebih dari 13 tahun dalam layanan ibadah umrah dan haji, Lion Air siap naik kelas, melayani jemaah haji Indonesia secara langsung dari tanah air ke Tanah Suci.

Armada Andal dan Nyaman

Untuk memastikan perjalanan jemaah haji berlangsung aman dan nyaman, Lion Air menyiapkan empat pesawat berbadan lebar (wide-body) dari tipe Airbus A330-300CEO dan A330-900NEO. Pesawat ini di kenal memiliki kapasitas besar, masing-masing mampu mengangkut 436 penumpang.

Tak hanya soal kapasitas, kenyamanan juga jadi prioritas. Kabin pesawat dirancang dengan tata letak yang lega dan kursi ergonomis, membuat perjalanan panjang menuju Arab Saudi terasa lebih ringan.

Selain itu, sistem hiburan dalam pesawat dan penyajian makanan halal bernutrisi juga sudah dipersiapkan agar jemaah tetap fit selama perjalanan.

Dua Embarkasi Utama: Padang dan Banjarmasin

Pada tahun perdananya melayani haji, Lion Air mendapat amanah untuk menerbangkan total 11.762 jemaah dari dua embarkasi utama: Padang (PDG) dan Banjarmasin (BDJ). Dari Padang, akan di berangkatkan 6.293 jemaah, sementara dari Banjarmasin sebanyak 5.469 jemaah.

Penerbangan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama menuju Madinah dan pulang melalui Jeddah, sedangkan gelombang kedua sebaliknya berangkat ke Jeddah dan pulang via Madinah. Skema ini mengikuti pola penerbangan haji reguler yang telah di tetapkan pemerintah Indonesia.

Pelatihan Khusus untuk Awak Pesawat

Tak hanya menyiapkan armada, Lion Air juga membekali seluruh kru pilot, pramugari, hingga teknisi dengan pelatihan intensif sesuai standar penerbangan haji.

Pelatihan ini mencakup aspek keselamatan, pelayanan, serta pemahaman terhadap kebutuhan khusus jemaah haji, termasuk penanganan lansia, makanan khusus, hingga pengelolaan waktu ibadah selama perjalanan.

Khusus untuk makanan, Lion Air telah menggandeng penyedia katering yang berpengalaman dalam pelayanan haji. Menu yang di siapkan tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga memperhatikan selera nusantara agar jemaah tetap merasa “seperti di rumah” meski berada ribuan kilometer dari tanah air.

Komitmen pada Ketepatan Waktu dan Keselamatan

Lion Air menegaskan bahwa keselamatan dan ketepatan waktu menjadi prioritas utama. Dalam berbagai layanan penerbangan haji yang mereka layani secara global, tingkat on-time performance (OTP) Lion Air mencapai rata-rata 95%.

Capaian ini menjadi modal penting dalam menjaga kepercayaan jemaah dan kelancaran operasional. Persiapan Lion Air Perdana Layani Penerbangan Haji 2025

Sistem manajemen penerbangan Lion Air juga telah terintegrasi secara digital, memungkinkan monitoring real-time atas jadwal dan situasi di lapangan. Ini penting agar setiap proses keberangkatan dan kepulangan jemaah bisa berlangsung mulus, minim kendala.

Lion Air Siap Terbangkan Harapan Jemaah

Dengan segala persiapan matang, Lion Air tak sekadar menyediakan transportasi, tapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Penerbangan haji bukan sekadar urusan logistik, tapi juga amanah untuk membantu jutaan umat Islam menunaikan rukun Islam kelima.

Di musim haji 2025 ini, Lion Air siap terbangkan harapan jutaan hati menuju Tanah Suci aman, nyaman, dan penuh berkah. Sebuah awal yang menjanjikan untuk kontribusi yang lebih besar ke depannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *