Prada Resmi Akuisisi Versace Jadi Satu Rumah, Dunia fesyen global dikejutkan dengan kabar akuisisi besar yang dilakukan oleh Prada Group terhadap rumah mode ikonik Italia, Versace. Kesepakatan senilai €1,25 miliar atau setara dengan Rp23,5 triliun ini menandai bersatunya dua nama besar dalam industri fesyen mewah Italia. Transaksi ini bukan hanya memperkuat posisi Prada di panggung internasional, tetapi juga mengembalikan salah satu merek mode paling terkenal Italia ke tangan perusahaan dalam negeri.
Versace Kembali ke Tangan Italia
Kini, melalui langkah strategis yang dilakukan Prada, brand dengan ciri khas desain glamor dan motif Medusa tersebut resmi kembali menjadi bagian dari industri mode Italia.
Pemerintah Italia sendiri menyambut positif langkah ini. Dalam pernyataannya, Kementerian Industri Kreatif menyebut akuisisi tersebut sebagai “langkah penting untuk melindungi dan memperkuat warisan budaya Italia dalam sektor mode.”
Sinergi Dua Karakter Fesyen
Versace dikenal dengan estetika yang berani, glamor, dan penuh warna, sementara Prada mengusung gaya minimalis dan modern yang elegan. Dengan dua identitas yang kuat namun berbeda, akuisisi ini membuka potensi besar untuk kolaborasi dan pertumbuhan kreatif di masa depan.
Beberapa analis industri menilai bahwa Prada akan mempertahankan identitas unik Versace sambil memanfaatkan infrastruktur logistik dan distribusinya yang luas. Strategi ini dapat memberikan efisiensi dalam rantai pasokan dan memperluas jangkauan pasar Versace, khususnya di Asia dan Timur Tengah yang merupakan pasar berkembang untuk barang-barang mewah.
Perubahan Kepemimpinan di Versace
Langkah besar ini juga teriringi dengan pergantian penting di internal Versace. Donatella Versace, yang telah memimpin arah kreatif rumah mode ini sejak wafatnya Gianni Versace pada tahun 1997, mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Kreatif. Meski demikian, ia tetap terlibat sebagai duta merek utama guna menjaga kesinambungan identitas Versace.
Penunjukan Vitale tersebut sebagai strategi untuk memberikan napas segar pada koleksi Versace mendatang.
Strategi Prada dan Rencana Masa Depan
Untuk membiayai akuisisi ini, Prada Group terlaporkan menerbitkan utang baru senilai €1,5 miliar. Proses finalisasi terperkirakan akan rampung pada semester kedua 2025, setelah mendapat persetujuan dari regulator di Eropa dan Amerika Serikat. Prada Resmi Akuisisi Versace Jadi Satu Rumah.
Langkah ini menunjukkan ambisi besar Prada dalam menyaingi para raksasa industri seperti LVMH dan Kering. Sebelumnya, Prada juga telah meningkatkan portofolionya dengan mengakuisisi saham minoritas di beberapa label fesyen muda dan teknologi fashion.
Gabungan dua nama besar ini ternilai akan memperkuat daya saing Italia di pasar barang mewah dunia, yang selama ini terdominasi oleh grup-grup dari Prancis.
Dampak terhadap Capri Holdings
Sementara itu, Capri Holdings, perusahaan induk sebelumnya dari Versace, menyatakan bahwa penjualan ini merupakan bagian dari restrukturisasi strategis. Dana hasil penjualan akan tergunakan untuk memperkuat posisi merek Michael Kors dan Jimmy Choo.
Beberapa pengamat melihat bahwa keputusan Capri Holdings untuk melepas Versace adalah langkah realistis mengingat persaingan yang semakin ketat. Mereka berharap keputusan ini bisa memberi fokus baru bagi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Penutup
Akuisisi Versace oleh Prada merupakan salah satu langkah paling signifikan dalam dunia fesyen selama beberapa tahun terakhir. Selain menggabungkan dua merek legendaris, transaksi ini juga mengangkat kembali posisi Italia sebagai pusat kreativitas dan kekuatan industri fesyen global.
Dengan latar belakang sejarah yang kuat, jaringan global, dan strategi inovatif, gabungan Prada–Versace teryakini tidak hanya akan memperkuat keduanya secara finansial, tetapi juga mendorong lahirnya era baru dalam fesyen Italia yang lebih inklusif, progresif, dan tetap elegan.