Gempa Berkekuatan M 5 Guncang Cilacap Hari Ini Cilacap, Jawa Tengah – Guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 menggoyang wilayah Kabupaten Cilacap pada Jum’at (4 April 2025).
Meskipun terasa cukup kuat di sejumlah titik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Guncangan Di rasakan Warga, Tidak Timbulkan Kepanikan
Gempa terjadi pada pukul 13:59 WIB dengan episentrum berada di laut, sekitar 85 kilometer arah barat daya dari wilayah Cilacap. Kedalaman gempa tercatat 48 kilometer di bawah permukaan laut.
Getaran terasa hingga ke beberapa wilayah di sekitarnya seperti Kebumen, Purwokerto, bahkan sebagian Yogyakarta dan Bandung bagian selatan.
Meskipun getaran cukup terasa, warga tidak menunjukkan tanda-tanda kepanikan massal. Aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa, meski sempat ada yang keluar rumah untuk memastikan keselamatan.
Beberapa video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan lampu gantung dan benda-benda ringan bergoyang selama beberapa detik.
“Saya sedang di pasar ketika merasakan guncangan. Lantai terasa bergoyang, tapi tidak terlalu lama. Kami hanya saling menoleh, memastikan semuanya baik-baik saja,” ujar Rina, salah satu warga Cilacap yang sempat panik namun segera tenang setelah guncangan reda.
BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa tektonik dangkal yang di sebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.
Lokasi gempa yang berada di zona megathrust memang kerap menjadi sumber aktivitas seismik di wilayah selatan Pulau Jawa.
Namun demikian, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa karakteristik gempa ini tidak memenuhi syarat untuk menimbulkan tsunami.
“Meskipun kekuatannya mencapai Magnitudo 5,0 dan terjadi di laut, mekanisme gempa ini tidak menimbulkan perubahan dasar laut secara signifikan. Maka dari itu, masyarakat tidak usah khawatir akan terjadinya tsunami,” jelas Daryono.
Warga Diimbau Tetap Waspada
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Walaupun potensi kerusakan akibat gempa ini sangat kecil, kewaspadaan tetap menjadi kunci dalam menghadapi bencana alam yang tidak dapat di prediksi secara pasti.
“Kita selalu memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah ini. Masyarakat kami imbau untuk mendapatkan informasi hanya dari sumber resmi, dan tidak mudah terpancing isu-isu menyesatkan atau hoaks yang dapat menciptakan keresahan,” tambah Daryono.
Pemerintah daerah Cilacap juga turut sigap merespons situasi. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mereka telah menurunkan tim untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan fisik yang signifikan, baik pada bangunan publik maupun pemukiman warga.
Pengingat Akan Pentingnya Mitigasi
Peristiwa gempa ini kembali menjadi pengingat pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Khususnya di wilayah rawan gempa seperti pesisir selatan Jawa.
Simulasi evakuasi, pembangunan rumah tahan gempa. Serta penyebaran informasi yang akurat menjadi kunci untuk meminimalisir risiko korban jiwa di masa depan. Gempa Berkekuatan M 5 Guncang Cilacap Hari Ini
“Kita tidak bisa mencegah gempa, tapi kita bisa mengurangi dampaknya. Kesiapan adalah pertahanan terbaik kita,” ungkap seorang relawan kebencanaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap.
Gempa berkekuatan M 5,0 yang mengguncang Cilacap menjadi satu dari sekian banyak aktivitas seismik yang lazim terjadi di wilayah pesisir selatan Jawa. Syukurlah, kali ini tidak ada korban jiwa maupun kerusakan besar yang dilaporkan, dan gempa juga tidak menimbulkan tsunami.
Meski demikian, masyarakat di imbau untuk tetap waspada, sigap, dan selalu memperhatikan informasi dari BMKG dan pihak berwenang. Alam memang tak bisa ditebak, tapi dengan pengetahuan dan kesiapan yang matang, kita bisa menghadapinya dengan lebih tenang.