Kabar Duka Ray Sahetapy Berpulang di Usia 68 Tahun
TRENDING

Kabar Duka Ray Sahetapy Berpulang di Usia 68 Tahun

Kabar Duka Ray Sahetapy Berpulang di Usia 68 Tahun Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia dengan berpulangnya aktor legendaris, Ray Sahetapy, pada Selasa, 1 April 2025, di usia 68 tahun.

Informasi ini pertama kali di sampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui unggahan di media sosial. Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan kesedihan yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan rekan-rekan di industri hiburan tetapi juga bagi para penggemarnya yang telah mengikuti perjalanan kariernya selama puluhan tahun.

Perjalanan Karier yang Gemilang

Ray Sahetapy, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, di kenal luas sebagai salah satu aktor terbaik Indonesia. Sejak awal kariernya di dunia akting, ia telah menunjukkan bakat luar biasa yang membawanya ke puncak popularitas.

Namanya mulai di kenal luas ketika ia membintangi berbagai film klasik yang hingga kini masih dikenang oleh para pencinta film Indonesia.

Sebagai seorang aktor, Ray Sahetapy memiliki kemampuan akting yang luar biasa dan mampu memerankan berbagai karakter dengan sangat mendalam. Dari peran sebagai tokoh protagonis yang penuh karisma hingga antagonis yang memiliki sisi kelam.

Ia selalu berhasil memberikan penampilan yang memukau. Tidak hanya di layar lebar, Ray juga aktif di dunia sinetron dan teater, menunjukkan kecintaannya yang besar terhadap dunia seni peran.

Beberapa film ikonik yang melibatkan Ray Sahetapy antara lain Pengkhianatan G30S/PKI (1984), Satan’s Slave (1982), dan The Raid (2011). Keterlibatannya dalam film The Raid membawanya ke panggung perfilman internasional dan semakin memperkokoh reputasinya sebagai aktor berbakat.

Bahkan, dalam beberapa wawancara, banyak sutradara dan aktor muda yang mengakui bahwa Ray adalah sosok yang sangat menginspirasi dalam industri perfilman tanah air.

Riwayat Kesehatan Sebelum Berpulang

Sebelum meninggal, Ray Sahetapy sempat mengalami serangan stroke pada tahun 2023 yang menyebabkan kondisinya melemah. Sejak saat itu, kesehatannya menurun, dan ia mulai mengalami kesulitan berbicara serta berjalan.

Anaknya, Rama Sahetapy, pernah mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa sang ayah menjalani terapi untuk pemulihan dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Namun, meskipun ada tanda-tanda perbaikan, kondisi Ray Sahetapy tetap membutuhkan perhatian khusus. Pada pertengahan April 2024, kabar mengenai kesehatannya sempat membaik, dan ia bahkan masih bisa merayakan Lebaran bersama keluarga.

Sayangnya, beberapa bulan kemudian, kesehatannya kembali menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada awal April 2025.

Ungkapan Duka dari Keluarga dan Rekan Sejawat

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya. Mantan istrinya, Dewi Yull, turut menyampaikan belasungkawa dan doa melalui media sosial, berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Banyak rekan sesama aktor dan aktris yang juga mengungkapkan rasa kehilangan mereka terhadap sosok Ray yang dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, humoris, dan penuh dedikasi terhadap dunia seni.

Di media sosial, berbagai ungkapan belasungkawa mengalir dari para penggemar dan sineas Indonesia. Banyak yang mengenang perannya dalam berbagai film dan sinetron, serta bagaimana kehadirannya memberikan warna tersendiri di dunia perfilman.

Para sineas tanah air juga berharap agar semangat dan dedikasi Ray Sahetapy dalam berkarya tetap menjadi inspirasi bagi generasi aktor selanjutnya.

Warisan dan Kenangan yang Abadi

Sebagai aktor yang telah berkontribusi besar bagi perfilman Indonesia, karya-karya Ray Sahetapy akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Dedikasi dan semangatnya dalam berkarya mencerminkan kecintaannya pada dunia seni peran.

Perjalanan hidupnya yang penuh dengan pencapaian dan perjuangan adalah bukti nyata dari kerja keras dan ketulusan dalam berkarya. Kabar Duka Ray Sahetapy Berpulang di Usia 68 Tahun

Selain sebagai seorang aktor, Ray juga dikenal sebagai seorang mentor bagi banyak aktor muda. Ia sering berbagi pengalaman dan ilmu tentang dunia akting kepada para generasi penerus. Sikapnya yang hangat dan penuh semangat membuatnya menjadi sosok yang sangat di hormati dalam industri perfilman tanah air.

Meski kini telah berpulang, warisan Ray Sahetapy akan terus hidup dalam setiap film dan karakter yang pernah ia perankan. Setiap adegan yang ia bawakan, setiap dialog yang ia ucapkan, dan setiap ekspresi yang ia tunjukkan akan selalu menjadi bagian dari sejarah perfilman Indonesia.

Kepergian Ray Sahetapy adalah kehilangan besar bagi dunia perfilman Indonesia. Namun, jejaknya di dunia seni peran tidak akan pernah pudar.

Ia telah meninggalkan warisan berharga yang akan terus di kenang oleh para pecinta film dan dunia hiburan tanah air. Karya-karyanya akan selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan semangatnya dalam berkarya akan tetap hidup di hati mereka yang mencintai seni peran.

Selamat jalan, Ray Sahetapy. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu dalam menghidupkan layar perak Indonesia. Karya dan kenangan bersamamu akan selalu hidup di hati para pecinta film tanah air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *