Nikita Mirzani Ditahan Atas Tuduhan Pemerasan Bos Skincare
TRENDING

Nikita Mirzani Ditahan Atas Tuduhan Pemerasan Bos Skincare

Nikita Mirzani Ditahan Atas Tuduhan Pemerasan Bos Skincare Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik setelah resmi ditahan oleh Polda Metro Jaya pada Selasa, 4 Maret 2025.

Penahanan ini terkait dengan dugaan kasus pengancaman dan pemerasan terhadap pengusaha produk skincare ternama, Reza Gladys.

Kronologi Kasus

Kasus ini bermula ketika Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani dan asistennya, IM, ke pihak berwajib pada 3 Desember 2024. Dalam laporannya, Reza menuduh Nikita melakukan tindakan pengancaman dan pemerasan, serta pencucian uang.

Reza mengklaim bahwa Nikita menjelek-jelekkan nama dan produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok.

Pada 13 November 2024, Reza mencoba menghubungi Nikita melalui asistennya dengan niat bersilaturahmi. Namun, respons yang di terima justru berisi ancaman.

Merasa terancam, Reza mengaku mentransfer Rp2 miliar ke rekening yang di arahkan oleh Nikita. Dua hari kemudian, pada 15 November, Reza diminta kembali memberikan uang tunai sebesar Rp2 miliar.

Proses Penyidikan dan Penetapan Tersangka

Penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah memeriksa 13 saksi dan lima ahli dalam kasus ini. Selain itu, sembilan dokumen bukti telah disita, termasuk bukti transfer uang, cicilan pembayaran, serta dokumen perjanjian pengikatan jual beli (PPJB).

Barang bukti digital berupa lima flashdisk yang berisi dokumen elektronik dan delapan telepon genggam juga telah di amankan.

Berdasarkan alat bukti yang cukup dan hasil gelar perkara, pada 19 Februari 2025, penyidik menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya, IM, sebagai tersangka.

Upaya Pemanggilan dan Penahanan

Setelah penetapan tersangka, Nikita dan IM di jadwalkan menjalani pemeriksaan pada Kamis, 20 Februari 2025. Namun, keduanya tidak hadir dengan alasan ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.

Penyidik kemudian mengirimkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Senin, 3 Maret 2025, namun keduanya kembali absen.

Pada Selasa, 4 Maret 2025, Nikita dan IM akhirnya memenuhi panggilan penyidik dan menjalani pemeriksaan intensif. Usai pemeriksaan, keduanya resmi di tahan dan keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye tahanan.

Ancaman Hukuman

Dalam kasus ini, Nikita dan IM di jerat dengan Pasal 27B ayat (2) dan/atau Pasal 45 ayat (10) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan.

Selain itu, keduanya juga di jerat dengan Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ancaman hukuman maksimal yang di hadapi adalah 20 tahun penjara.

Respons dan Bantahan

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, membantah tuduhan pemerasan tersebut. Fahmi menyatakan bahwa uang Rp4 miliar yang di terima Nikita adalah untuk endorsement produk skincare milik Reza Gladys.

Ia juga menekankan bahwa tidak ada pemaksaan atau pengancaman yang di lakukan oleh kliennya, dan Nikita bahkan tidak mengenal Reza secara pribadi.

Reaksi Publik dan Dampak Karier

Penahanan Nikita Mirzani menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan dirinya. Publik kembali menyoroti perilaku dan tindakan Nikita yang kerap menuai pro dan kontra.

Beberapa pihak menyayangkan kejadian ini dan berharap Nikita dapat mengambil pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap di masa mendatang.

Dampak dari kasus ini juga berpotensi mempengaruhi karier Nikita di dunia hiburan. Beberapa kontrak kerja dan proyek yang melibatkan dirinya mungkin akan di tinjau ulang oleh pihak terkait.

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen atau pihak terkait lainnya mengenai status pekerjaan Nikita pasca-penahanan.

Kasus yang menimpa Nikita Mirzani ini menjadi pengingat bagi publik figur dan masyarakat umum tentang pentingnya menjaga etika dan perilaku, terutama di ranah digital.

Penggunaan media sosial dan platform digital lainnya harus di lakukan dengan bijak untuk menghindari permasalahan hukum yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Nikita Mirzani Ditahan Atas Tuduhan Pemerasan Bos Skincare

Proses hukum terhadap Nikita dan asistennya masih berlangsung. Masyarakat di harapkan dapat menghormati proses hukum yang berjalan dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum ada putusan resmi dari pengadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *