Scholes Sebut Rashford Layak Diasingkan Dari MU Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali melontarkan kritik tajam terhadap salah satu pemain bintang Setan Merah, Marcus Rashford.
Menurutnya, Rashford telah menunjukkan sikap yang tidak profesional dan layak untuk diasingkan dari ruang ganti tim. Bahkan, Scholes menyarankan agar sang pemain segera angkat kaki dari Old Trafford demi kebaikan semua pihak.
Scholes Kecewa dengan Rashford
Scholes, yang pernah menjadi bagian dari kejayaan Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, merasa Rashford telah mengecewakan banyak pihak. Menurutnya, pemain berusia 26 tahun itu tidak lagi menunjukkan komitmen yang cukup untuk klub yang telah membesarkan namanya.
“Kita bicara tentang Manchester United, klub yang menuntut dedikasi penuh dari para pemainnya. Jika Rashford tidak bisa memberikan 100 persen di setiap pertandingan dan sesi latihan, maka lebih baik dia pergi,” ujar Scholes dalam sebuah wawancara.
Masalah Sikap dan Performa
Performa Rashford dalam beberapa bulan terakhir memang jauh dari kata memuaskan. Ia kerap dikritik karena kurangnya determinasi di lapangan, sering kehilangan bola dengan mudah, dan tidak memiliki mentalitas petarung seperti yang diharapkan dari seorang pemain Manchester United.
Selain itu, isu kedisiplinan juga menjadi sorotan. Rashford beberapa kali tertangkap kamera menunjukkan bahasa tubuh yang malas dan kurang bersemangat saat tim mengalami kesulitan.
Hal ini memicu spekulasi bahwa ia sudah tidak lagi ingin bermain untuk Manchester United dan lebih memilih untuk mencari tantangan baru di klub lain.
Dampak Negatif di Ruang Ganti
Menurut Scholes, sikap seperti ini bisa memberikan dampak negatif bagi atmosfer ruang ganti. “Di dalam sebuah tim, semua pemain harus memiliki semangat juang yang sama. Jika ada satu saja yang tidak memiliki mentalitas tersebut, itu bisa menular ke pemain lain,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bagaimana Sir Alex Ferguson tidak akan pernah mentoleransi pemain yang tidak menunjukkan komitmen penuh.
“Dulu, siapa pun yang tidak memberikan usaha maksimal akan langsung disingkirkan. Entah itu pemain muda atau bahkan bintang besar, tidak ada yang lebih besar dari klub,” tegasnya.
Apakah Rashford Akan Pergi?
Dengan meningkatnya tekanan dari berbagai pihak, termasuk para legenda klub, Rashford kini berada di persimpangan jalan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia mulai mempertimbangkan opsi untuk pindah ke klub lain, dengan beberapa tim seperti Barcelona, AC Milan, dan Borussia Dortmund dikabarkan tertarik menggunakan jasanya.
Namun, salah satu kendala terbesar adalah gaji Rashford yang cukup tinggi. Klub-klub yang tertarik mungkin harus menyesuaikan struktur gaji mereka jika ingin mengamankan tanda tangan pemain Inggris tersebut. Scholes Sebut Rashford Layak Diasingkan Dari MU
Kesimpulan
Masa depan Rashford di Manchester United kini semakin tidak menentu. Kritik dari Paul Scholes menjadi sinyal bahwa banyak pihak di dalam dan luar klub merasa Rashford sudah tidak lagi cocok berada di skuad Setan Merah.
Jika ia tidak segera mengubah sikap dan menunjukkan performa terbaiknya, maka pintu keluar dari Old Trafford bisa menjadi satu-satunya pilihan.
Apakah Rashford akan bangkit dan membuktikan bahwa kritik terhadapnya salah? Atau justru memilih jalan keluar dan memulai babak baru di klub lain? Jawabannya akan segera terlihat dalam beberapa bulan ke depan.
