Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di India Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan hangat berupa upacara kenegaraan yang megah saat tiba di New Delhi, India, dalam kunjungan resmi kenegaraannya.
Kehadiran Presiden Prabowo di India menandai penguatan hubungan bilateral yang semakin erat antara dua negara besar di kawasan Asia ini.
Dalam suasana yang penuh khidmat, Presiden Prabowo di sambut langsung oleh Presiden India, Droupadi Murmu, dan Perdana Menteri Narendra Modi di Rashtrapati Bhavan, kediaman resmi Presiden India.
Bendera merah putih Indonesia berkibar di samping bendera tricolor India, mencerminkan persahabatan yang erat dan saling menghormati antara kedua negara.
Penyambutan Bersejarah
Upacara kenegaraan di mulai dengan penghormatan militer yang melibatkan barisan pasukan kehormatan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara India.
Presiden Prabowo, dengan mengenakan jas hitam khas dan peci, tampak tegap saat menerima penghormatan tersebut. Lagu kebangsaan kedua negara, “Indonesia Raya” dan “Jana Gana Mana”, berkumandang dengan megah, menambah suasana penuh kebanggaan.
Presiden Prabowo kemudian melakukan inspeksi barisan pasukan kehormatan, di dampingi oleh komandan upacara. Dalam pidato singkatnya, ia menyatakan rasa terhormat atas sambutan hangat yang di berikan dan menegaskan komitmennya untuk mempererat kerja sama dengan India di berbagai bidang.
“India adalah mitra strategis yang sangat penting bagi Negara Indonesia. Kami memiliki sejarah panjang hubungan persahabatan, dan kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di bidang ekonomi, pertahanan, dan budaya,” ujar Presiden Prabowo.
Fokus Kerja Sama Strategis
Agenda utama kunjungan Presiden Prabowo adalah memperdalam kerja sama strategis di bidang perdagangan, pertahanan, dan energi terbarukan.
India merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Dengan nilai perdagangan bilateral yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, kedua pemimpin membahas peluang kerja sama baru. Termasuk investasi di sektor teknologi hijau dan pengembangan industri manufaktur. Salah satu kesepakatan penting yang di hasilkan adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pertahanan, yang mencakup produksi bersama alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan latihan militer gabungan.
Selain itu, pembahasan mengenai keberlanjutan rantai pasokan pangan juga menjadi sorotan. Sebagai dua negara dengan populasi besar di dunia, Indonesia dan India memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan ketahanan pangan regional dan global. Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di India
Diplomasi Budaya dan Pendidikan
Tidak hanya soal politik dan ekonomi, kunjungan Presiden Prabowo juga memiliki dimensi budaya yang kuat. Dalam acara jamuan makan malam yang di hadiri oleh tokoh-tokoh penting India.
Seni budaya Indonesia di pertunjukkan melalui tari-tarian tradisional seperti Tari Pendet dan Gamelan. Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pertukaran pendidikan antara pelajar kedua negara untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya.
“Budaya adalah jembatan yang memperkuat hubungan antarmanusia. Saya percaya, generasi muda Indonesia dan India dapat belajar banyak dari satu sama lain melalui program pertukaran pendidikan dan seni,” tambahnya.
Penutup Kunjungan dengan Optimisme
Kunjungan kenegaraan ini di akhiri dengan optimisme dari kedua belah pihak. Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Modi sama-sama menegaskan komitmen untuk terus mempererat hubungan di berbagai bidang strategis.
Sebelum meninggalkan India, Presiden Prabowo juga di jadwalkan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah. Termasuk Taj Mahal di Agra, sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah dan warisan budaya India.
Kunjungan ini tidak hanya mencerminkan kedekatan hubungan Indonesia dan India, tetapi juga menunjukkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi internasional.
Sambutan meriah yang diterima Presiden Prabowo menjadi simbol keberhasilan diplomasi Indonesia di kancah global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara pemimpin di Asia.