Gempi Dapat Handphone Pertama di Usia 10 Tahun, Gempita Nora Marten, atau yang akrab disapa Gempi, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-10 pada 16 Januari 2025. Perayaan ulang tahun ini terasa lebih spesial karena Gempi menerima hadiah yang telah lama dinantikannya: sebuah handphone pertama. Momen ini tidak hanya menjadi kejutan yang membahagiakan bagi Gempi, tetapi juga menjadi sorotan publik karena pendekatan bijaksana dari kedua orang tuanya, Gading Marten dan Gisella Anastasia, dalam memberikan hadiah tersebut.
Hadiah yang Dinantikan
Sejak beberapa waktu lalu, Gading dan Gisel telah menetapkan aturan bahwa Gempi baru akan boleh memiliki ponsel saat usianya mencapai 10 tahun. Hal ini terlakukan dengan pertimbangan matang agar Gempi dapat menikmati masa kecilnya tanpa terlalu banyak straksi dari dunia digital. Selain itu, keputusan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa Gempi sudah cukup dewasa untuk memahami tanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
Di momen ulang tahunnya, Gading membagikan detik-detik haru saat Gempi menerima hadiah tersebut melalui unggahan di media sosialnya. Dalam video tersebut, Gempi terlihat mengintip isi kotak hadiah sebelum akhirnya menangis haru dan memeluk kedua orang tuanya. Reaksi tulus dan emosional ini mencerminkan kebahagiaan yang mendalam serta rasa terima kasih Gempi atas hadiah yang berikan.
Aturan Penggunaan yang Ketat
Pemberian ponsel ini tidak serta-merta tanpa aturan. Gading dan Gisel menerapkan sejumlah aturan ketat untuk memastikan penggunaan gadget tidak mengganggu kegiatan belajar maupun interaksi sosial Gempi di dunia nyata. Sebelum menerima ponselnya, Gempi bahkan terminta menandatangani surat perjanjian yang berisi aturan-aturan penggunaan.
Berikut beberapa poin penting dari aturan tersebut:
- Hari Biasa: Gempi hanya boleh menggunakan ponsel untuk keperluan komunikasi dengan kedua orang tuanya, baik melalui pesan maupun telepon.
- Akhir Pekan: Pada hari libur, Gempi berikan kebebasan lebih untuk menggunakan ponselnya, seperti bermain game, menonton video, atau berbicara dengan teman-temannya.
- Durasi Penggunaan: Waktu penggunaan ponsel terbatasi untuk menghindari penggunaan berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan maupun aktivitas sehari-hari.
Aturan ini terancang untuk membantu Gempi memahami pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan seimbang.
Pesan Positif dari Pola Asuh Gading dan Gisel
Keputusan Gading dan Gisel untuk memberikan ponsel dengan aturan ketat menuai banyak pujian dari netizen. Langkah ini teranggap sebagai contoh pola asuh yang bijaksana, terutama di era digital saat ini, di mana anak-anak sering terpapar pada dampak negatif teknologi tanpa pengawasan. Pendekatan ini juga memperlihatkan kekompakan Gading dan Gisel dalam mendidik Gempi, meskipun mereka telah berpisah sebagai pasangan.
Selain itu, Gading dan Gisel juga memberikan contoh bahwa kerja sama dalam membesarkan anak tidak harus terhambat oleh status hubungan mereka. Banyak netizen yang mengapresiasi keduanya sebagai “co-parenting goals,” di mana mereka tetap bersatu dalam memberikan yang terbaik bagi Gempi.
Teknologi dan Tanggung Jawab
Gempi Dapat Handphone Pertama di Usia 10 Tahun, Memberikan ponsel kepada anak memang menjadi dilema bagi banyak orang tua. Di satu sisi, teknologi dapat membantu anak-anak untuk belajar dan tetap terhubung dengan keluarga. Namun, di sisi lain, penggunaan yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif seperti kecanduan, penurunan fokus belajar, dan paparan konten yang tidak sesuai usia.
Langkah yang terambil oleh Gading dan Gisel menjadi bukti bahwa orang tua dapat memberikan akses teknologi kepada anak-anak asalkan mengsertai pengawasan yang ketat dan aturan yang jelas. Dengan adanya perjanjian tertulis, Gempi juga mengajarkan untuk bertanggung jawab atas penggunaan ponselnya.
Harapan untuk Gempi
Dengan aturan dan pengawasan yang tepat, terharapkan Gempi dapat memanfaatkan ponsel pintarnya secara positif. Selain sebagai alat komunikasi, ponsel ini juga dapat menjadi sarana untuk mendukung proses belajarnya, mengasah kreativitas, dan tetap menjaga koneksi dengan teman-temannya.
Gading dan Gisel juga berharap agar Gempi tetap menikmati masa kecilnya tanpa terlalu banyak bergantung pada dunia digital. Mereka ingin memastikan bahwa keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya tetap terjaga, sehingga Gempi dapat tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik maupun mental.
Momen haru saat Gempi menerima ponsel pertamanya menjadi cerita manis di hari ulang tahunnya memberikan pesan penting. Dengan pendekatan yang bijaksana, Gading dan Gisel telah menunjukkan bahwa pemberian teknologi kepada anak-anak dapat menjadi hal yang positif. Semoga langkah ini dapat menginspirasi orang tua lainnya dalam mendidik anak-anak mereka di tengah tantangan era digital.