Acara 7 Bulanan Mahalini dan Rizky Febian Pasangan selebriti Mahalini Raharja dan Rizky Febian baru saja menggelar acara tasyakuran tujuh bulanan kehamilan anak pertama mereka pada 7 Januari 2025.
Acara ini berlangsung dengan khidmat, penuh kebahagiaan, dan diiringi doa-doa tulus dari keluarga serta kerabat dekat. Mengusung adat Sunda, pasangan ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga tradisi sekaligus memohon keberkahan bagi calon buah hati mereka.
Prosesi Adat Sunda yang Sakral
Tasyakuran tujuh bulanan atau dikenal juga dengan istilah Tingkeban, merupakan salah satu tradisi dalam budaya Jawa dan Sunda yang memiliki makna mendalam.
Tradisi ini biasanya dilakukan saat usia kehamilan mencapai tujuh bulan, sebagai wujud syukur kepada Tuhan serta doa untuk keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan. Mahalini dan Rizky Febian menjalankan prosesi ini dengan penuh rasa syukur.
Rangkaian acara dimulai dengan upacara siraman, yang dilakukan untuk membersihkan diri secara simbolis dan memberikan kesejukan kepada sang ibu hamil.
Dalam prosesi ini, Mahalini tampil anggun dalam balutan kebaya berwarna pink lembut yang dipadukan dengan kain jumputan, mencerminkan keindahan tradisional. Rizky Febian, sebagai suami, turut mendampingi dengan setelan adat Sunda yang elegan.
Makna Sungkeman dan Doa Bersama
Sebelum siraman, pasangan ini melaksanakan prosesi sungkeman kepada orang tua. Sungkeman menjadi momen haru, di mana Mahalini dan Rizky Febian memohon doa restu dari kedua orang tua untuk kelancaran kehamilan dan persalinan nanti. Tangis haru tidak dapat terbendung, mencerminkan kedalaman cinta dan rasa hormat terhadap keluarga.
Selanjutnya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an melakukan untuk memberikan keberkahan dan doa bagi keselamatan ibu serta bayi. Tradisi ini menguatkan suasana religius dalam acara tersebut, menunjukkan keseimbangan antara nilai adat dan spiritualitas dalam kehidupan pasangan muda ini.
Belah Cengkir, Simbol Harapan
Salah satu prosesi unik dalam adat Sunda adalah ritual belah cengkir. Dalam tradisi ini, Rizky Febian membelah tunas kelapa menggunakan pisau, yang melambangkan pembukaan jalan lahir bagi sang bayi.
Prosesi ini memiliki makna mendalam, yakni harapan agar proses persalinan nanti berjalan lancar tanpa hambatan. Mahalini, yang menyaksikan prosesi ini dengan penuh haru, tampak menguatkan tekad untuk menjadi seorang ibu yang siap menyambut kelahiran anak pertamanya.
Kemeriahan Jual Dawet dan Rujak
Tidak hanya penuh khidmat, tasyakuran ini juga terselingi dengan prosesi jual dawet dan rujak, yang merupakan bagian dari tradisi Tingkeban.
Rizky Febian dan Mahalini bergantian berperan sebagai penjual dawet, di mana tamu-tamu yang hadir membeli dawet dengan uang receh. Tradisi ini memiliki makna simbolis, yakni berbagi rezeki dan doa untuk keberkahan hidup.
Kehadiran prosesi ini menambah kehangatan dan kebahagiaan dalam acara. Acara 7 Bulanan Mahalini dan Rizky Febian
Kehadiran Keluarga dan Kerabat
Momen bahagia ini juga terhadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak, termasuk Putri Delina, adik Rizky Febian, yang tampil menawan dalam balutan kebaya cokelat.
Keluarga dan kerabat memberikan doa serta dukungan penuh kepada pasangan muda ini, menambah suasana akrab dan hangat. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga menjadi sumber kekuatan bagi Mahalini dan Rizky Febian.
Doa dan Harapan
Mereka berharap agar proses kehamilan hingga persalinan nanti memberikan kelancaran serta kesehatan bagi ibu dan bayi. Dalam setiap rangkaian prosesi, tersirat doa-doa tulus yang mengalir dari keluarga, kerabat, dan sahabat yang hadir.
Sebagai pasangan muda yang terkenal di dunia hiburan, Mahalini dan Rizky Febian memberikan contoh bahwa nilai tradisi dan spiritualitas tetap dapat terjalankan di tengah modernitas.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa doa dan harapan adalah elemen penting dalam setiap langkah kehidupan, terutama saat menyambut anggota baru dalam keluarga.
Dengan tasyakuran ini, Mahalini dan Rizky Febian telah menunjukkan betapa berharganya momen-momen kehidupan yang terpenuhi rasa syukur dan cinta. Semoga perjalanan mereka sebagai calon orang tua berjalan lancar dan penuh berkah.