Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Nasional Tahun 2025 Pemerintah RI telah resmi menetapkan jadwal hari libur dan cuti bersama nasional untuk 2025. Penetapan ini di lakukan melalui keputusan bersama antara tiga kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi masyarakat dan dunia usaha dalam merencanakan aktivitas mereka sepanjang tahun.
Berikut daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.
Hari Libur Nasional 2025
- 1 Januari (Rabu): Tahun Baru 2025 Masehi Memulai tahun baru dengan semangat baru, hari libur ini merupakan momen untuk refleksi dan perencanaan.
- 29 Januari (Rabu): Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Di rayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia, Imlek adalah momen berkumpul bersama keluarga.
- 31 Maret (Senin): Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 Umat Hindu di Bali dan seluruh Indonesia merayakan hari Nyepi dengan meditasi dan refleksi diri.
- 18 April (Jumat): Wafat Isa Almasih Hari peringatan keagamaan bagi umat Kristen untuk mengenang pengorbanan Isa Almasih.
- 20-21 April (Minggu-Senin): Hari Raya Idulfitri 1446 H Hari besar umat Islam yang di rayakan dengan salat Idulfitri, silaturahmi, dan tradisi mudik.
- 1 Mei (Kamis): Hari Buruh Internasional Hari penghormatan untuk para pekerja di seluruh dunia.
- 15 Mei (Kamis): Kenaikan Isa Almasih Hari peringatan keagamaan umat Kristen yang jatuh 40 hari setelah Paskah.
- 19 Mei (Senin): Hari Raya Waisak 2569 BE Umat Buddha merayakan kelahiran, pencerahan, dan wafat Sang Buddha Gautama.
- 17 Agustus (Minggu): Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Hari nasional untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia.
- 6 Oktober (Senin): Maulid Nabi Muhammad SAW Hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
- 25 Desember (Kamis): Hari Raya Natal Hari besar umat Kristen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Cuti Bersama 2025
- 21 April (Senin): Cuti Bersama Idulfitri Memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melanjutkan tradisi silaturahmi dan mudik.
- 22 April (Selasa): Cuti Bersama Idulfitri Hari tambahan untuk memperpanjang perayaan Idulfitri.
- 26 Desember (Jumat): Cuti Bersama Natal Menyediakan waktu tambahan bagi umat Kristen untuk berkumpul bersama keluarga.
Total Hari Libur dan Cuti Bersama
Tahun 2025 memiliki 11 hari libur nasional dan 3 hari cuti bersama, sehingga total menjadi 14 hari libur. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara kepentingan kerja dan waktu berkualitas bersama keluarga.
Dampak Penetapan Libur Nasional
Penetapan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama pekerja dan pelaku usaha. Bagi masyarakat, daftar ini membantu merencanakan aktivitas liburan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sementara itu, pelaku usaha dapat menyesuaikan jadwal operasional mereka untuk menghindari gangguan produktivitas.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, menyatakan bahwa penetapan yang jelas ini sangat membantu sektor pariwisata dan perdagangan. “”Liburan panjang, cuti bersama, akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendongkrak sektor ekonomi, khususnya pariwisata,” katanya. Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Nasional Tahun 2025
Rencana Liburan yang Efektif
Dengan adanya daftar libur ini, masyarakat disarankan untuk merencanakan liburan secara bijak. Berikut adalah beberapa tips:
- Pesan tiket lebih awal: Harga tiket transportasi biasanya naik menjelang hari libur panjang.
- Manfaatkan promosi: Banyak agen perjalanan dan hotel yang menawarkan diskon untuk periode libur tertentu.
- Prioritaskan kesehatan: Selalu utamakan protokol kesehatan, terutama jika berlibur ke tempat yang ramai.
Dengan perencanaan yang baik, liburan dapat menjadi momen yang menyenangkan tanpa mengganggu produktivitas kerja.
Penutup
Jadi penetapan hari libur nasional dan cuti bersama 2025 memberikan kepastian dan kenyamanan bagi masyarakat untuk merencanakan waktu istirahat dan kegiatan bersama keluarga. Pemerintah berharap, dengan adanya jadwal ini, masyarakat dapat menikmati momen liburan yang berkualitas sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.
