7 Insiden Fatal Pesawat Tabrakan dengan Burung. Tabrakan pesawat dengan burung, yang dikenal sebagai bird strike, merupakan salah satu ancaman serius dalam dunia penerbangan. Meskipun terdengar sepele, insiden ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada mesin pesawat hingga memicu kecelakaan fatal.
Berikut ini adalah tujuh insiden mencengangkan yang melibatkan tabrakan pesawat dengan burung dari berbagai maskapai, termasuk Spirit Airlines dan Jeju Air.
1. Spirit Airlines Penerbangan 3044 (2021)
Pada September 2021, penerbangan Spirit Airlines 3044 mengalami bird strike saat lepas landas dari Bandara Internasional Atlantic City, New Jersey.
Baca Juga : Seberapa Bahaya Bird Strike pada Pesawat?
Akibatnya, mesin terbakar dan penumpang di dalam kabin melihat api menyala dari sayap. Pilot berhasil menghentikan lepas landas dan evakuasi dilakukan dengan cepat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi kejadian tersebut menyoroti bahaya besar bird strike.
2. US Airways Penerbangan 1549 (2009)
Salah satu insiden bird strike paling terkenal terjadi pada Januari 2009. Pesawat US Airways 1549, yang dikenal dengan “Keajaiban di Sungai Hudson,” mengalami tabrakan dengan kawanan burung Kanada saat lepas landas dari Bandara LaGuardia, New York.
Kedua mesin Airbus A320 tersebut mati total, memaksa kapten Chesley “Sully” Sullenberger mendaratkan pesawat di Sungai Hudson. Seluruh 155 penumpang dan kru selamat, menjadikan insiden ini sebuah keajaiban dalam dunia penerbangan.
3. Eastern Airlines Penerbangan 375 (1960)
Pada Oktober 1960, penerbangan Eastern Airlines 375 yang berangkat dari Boston mengalami bird strike fatal saat lepas landas. Sebuah kawanan burung starlings tersedot ke dalam empat mesin Lockheed L-188 Electra, menyebabkan kehilangan daya dorong.
Pesawat jatuh di dekat pelabuhan Boston, menewaskan 62 dari 72 penumpang dan kru. Insiden ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah bird strike.
4. El Al Penerbangan 1862 (1992)
Pesawat kargo El Al 1862, sebuah Boeing 747, mengalami kerusakan mesin akibat bird strike tak lama setelah lepas landas dari Bandara Schiphol, Amsterdam.
Burung yang masuk ke mesin menyebabkan kerusakan struktural pada sayap, yang akhirnya membuat pesawat kehilangan kendali. Pesawat jatuh di kawasan permukiman Bijlmermeer, menewaskan 43 orang, termasuk empat kru dan warga sekitar.
5. Jeju Air Penerbangan ke Seoul (2020)
Pada Desember 2020, sebuah pesawat Jeju Air yang sedang menuju Seoul mengalami bird strike saat mendarat. Seekor burung besar menghantam bagian depan pesawat Boeing 737-800, menyebabkan kerusakan signifikan pada hidung pesawat dan radar cuaca. Meskipun tidak ada korban jiwa, penerbangan ini menekankan pentingnya sistem deteksi burung di sekitar bandara.
6. Delta Airlines Penerbangan 197 (2019)
Pada Juli 2019, penerbangan Delta Airlines 197 dari Atlanta ke Baltimore mengalami bird strike besar. Seekor burung menghantam kaca depan kokpit pesawat Airbus A319 dengan kecepatan tinggi, membuat retakan besar.
Pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat, tetapi insiden ini menunjukkan ancaman langsung terhadap keselamatan pilot. 7 Insiden Fatal Pesawat Tabrakan dengan Burung
7. Indian Airlines Penerbangan 440 (1980)
Pada tahun 1980, Indian Airlines Penerbangan 440, yang menggunakan pesawat Boeing 737, mengalami bird strike saat mendarat di Bandara Internasional Delhi.
Burung-burung yang menghantam mesin menyebabkan kebakaran kecil dan merusak landing gear. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan besar memaksa maskapai untuk meninjau ulang prosedur keselamatan mereka.
Mengapa Bird Strike Berbahaya?
Bird strike berbahaya karena dapat menyebabkan:
- Kerusakan Mesin: Burung yang tersedot ke mesin jet dapat menyebabkan kerusakan mekanis hingga kebakaran.
- Gangguan Aerodinamika: Tabrakan dengan burung besar dapat merusak sayap atau permukaan kontrol pesawat.
- Cedera atau Ketakutan Penumpang: Insiden ini seringkali menimbulkan kepanikan di dalam kabin.
Langkah Pencegahan
Bandara dan maskapai di seluruh dunia telah menerapkan berbagai langkah untuk mencegah bird strike, termasuk:
- Sistem Deteksi Burung: Menggunakan radar untuk melacak keberadaan burung di sekitar bandara.
- Pengelolaan Habitat: Mengurangi daya tarik bagi burung di area bandara dengan mengelola lingkungan sekitar.
- Teknologi Pesawat: Mengembangkan desain mesin yang lebih tahan terhadap bird strike.
Kesimpulan
Bird strike tetap menjadi ancaman signifikan bagi keselamatan penerbangan global. Dari insiden Spirit Airlines hingga Jeju Air, setiap kejadian mengingatkan kita akan pentingnya upaya pencegahan dan inovasi teknologi untuk mengurangi risiko ini.
Dengan kerja sama antara otoritas bandara, maskapai, dan industri penerbangan, insiden seperti ini diharapkan dapat diminimalkan di masa depan.