MU Tumbangkan City dengan Skor Dramatis 2-1 Dalam laga yang penuh intensitas di Etihad Stadium, Manchester United sukses menumbangkan Manchester City dengan skor dramatis 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris, 14 Desember 2024.
Pertandingan ini menjadi salah satu Derby Manchester yang paling di kenang, tidak hanya karena rivalitasnya, tetapi juga karena momen-momen penting yang terjadi sepanjang pertandingan.
Babak Pertama: Duel Strategi Ketat
Sejak peluit dibunyikan pada kick-off babak pertama, kedua tim menunjukkan determinasi yang tinggi. Manchester City, yang di kenal dengan dominasi penguasaan bola mereka, langsung mengambil inisiatif serangan melalui kombinasi apik antara Erling Haaland dan Bernardo Silva.
Manchester city unggul di awal menit ke-36 lewat gol Josko Gvardiol, babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0. Di sisi lain, Manchester United lebih mengandalkan serangan balik cepat.
Babak Kedua: Drama Dimulai
MU menaikan intensitas permianan setelah turun minum. Gol berhasil di ciptakan pada menit ke-88 lewat tendangan penalti dari kapten Manchester United Bruno Fernandes. Namun atmosfer di stadion terus memanas seiring dengan tekanan yang meningkat dari kedua tim.
Setelah gol penyama kedudukan, tempo permainan semakin meningkat. City kembali mencoba menekan melalui serangan-serangan berbahaya dari lini tengah, tetapi Onana menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang dengan beberapa penyelamatan spektakuler.
Penentu Kemenangan: Amad Diallo Jadi Pahlawan
Momen yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba pada menit ke-90. MU kini berada di posisi 12 liga inggris dengan mengantongi 12 poin dari 16 laga. City mencoba menyamakan kedudukan di sisa waktu pertandingan, tetapi pertahanan United terlalu kokoh untuk di tembus. Peluit akhir berbunyi, dan United memastikan kemenangan penting 2-1 dalam Derby Manchester ini.
Faktor Kunci Kemenangan
Ada beberapa faktor utama yang membawa United meraih kemenangan dramatis ini. Pertama, strategi efektif Ruben Amorim yang memanfaatkan serangan balik dan pergantian pemain tepat waktu. Kedua, performa solid Andre Onana di bawah mistar gawang, yang menggagalkan beberapa peluang emas City. Dan terakhir, mentalitas juara yang ditunjukkan para pemain United, terutama dalam menghadapi tekanan dari tim tuan rumah.
Sebaliknya, City tampak kurang tajam di depan gawang meski mendominasi penguasaan bola. Absennya Rodri di lini tengah karena akumulasi kartu juga menjadi pukulan telak bagi skema permainan Guardiola
Reaksi dan Dampak
Kemenangan ini di sambut antusias oleh para pendukung United. Ruben Amorim memuji kerja keras timnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
“Kami menunjukkan mentalitas yang luar biasa. Semua pemain berjuang hingga detik terakhir, dan ini adalah hasil yang pantas kami dapatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Pep Guardiola, kepala pelatih City, mengakui bahwa timnya kurang tajam dalam memanfaatkan peluang. “Kami memulai pertandinagn ini dengan cukup baik, tetapi kami kehilangan fokus pada babak kedua. United layak mendapatkan pujian,” katanya.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin bagi United, tetapi juga menjadi suntikan moral besar dalam perburuan posisi di papan atas Liga Inggris. United kini mendekati zona Liga Champions, sementara City harus menghadapi tekanan dalam mempertahankan persaingan di puncak klasemen. MU Tumbangkan City dengan Skor Dramatis 2-1
Penutup
Derby Manchester kali ini memberikan bukti lain bahwa sepak bola tidak hanya soal strategi, tetapi juga soal semangat dan determinasi. United, dengan perjuangan kerasnya, berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang tidak bisa di anggap remeh. Bagi para penggemar, ini adalah malam yang akan selalu di ingat sebagai salah satu momen terbaik di musim ini.