Shin Tae-yong Keluhkan Jadwal Padat Piala AFF 2024
NASIONAL OLAHRAGA

Shin Tae-yong Keluhkan Jadwal Padat Piala AFF 2024

Shin Tae-yong Keluhkan Jadwal Padat Piala AFF 2024 Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan kritik tajam terhadap jadwal padat Piala AFF 2024 yang dianggapnya terlalu memberatkan para pemain.

Kompetisi yang menjadi ajang bergengsi di Asia Tenggara ini sering kali menuai sorotan karena pengaturan jadwal yang dianggap tidak ideal, terutama bagi negara-negara dengan kalender sepak bola domestik yang sibuk.

Dalam konferensi pers setelah sesi latihan timnas di Jakarta, Shin Tae-yong dengan tegas menyampaikan pandangannya. “ Mereka membutuhkan waktu untuk recovery, tetapi dengan jadwal seperti ini, sulit untuk menjaga kebugaran fisik dan mental mereka,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Tantangan Besar di Tengah Padatnya Kompetisi

Piala AFF 2024 memiliki format yang cukup menantang, dengan pertandingan grup yang berlangsung hanya dalam beberapa hari. Situasi ini semakin sulit bagi negara-negara seperti Indonesia yang juga harus menghadapi jadwal kompetisi domestik yang berdekatan.

“Kami harus memahami bahwa pemain bukan robot. Mereka manusia yang butuh istirahat. Ketika recovery tidak maksimal, risiko cedera meningkat. Saya khawatir ini akan memengaruhi kinerja tim secara keseluruhan,” tambah Shin Tae-yong.

Dalam beberapa tahun terakhir, Piala AFF memang kerap kali berbenturan dengan jadwal liga domestik di berbagai negara Asia Tenggara. Hal ini membuat banyak klub enggan melepas pemain andalan mereka, terutama jika kompetisi berlangsung di luar kalender FIFA.

Situasi ini menjadi dilema besar bagi pelatih timnas, termasuk Shin Tae-yong, yang harus menyusun strategi dengan pemain yang terkadang tidak lengkap.

Persiapan yang Terhambat

Menurut Shin, jadwal yang padat juga menghambat persiapan timnas secara keseluruhan. “Kami membutuhkan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan strategi, tetapi dengan waktu yang sangat terbatas, kami harus mengorbankan banyak aspek,” jelasnya.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga menyoroti kurangnya waktu untuk menggelar sesi latihan taktis. Dalam kondisi ideal, Shin lebih suka memiliki minimal tiga minggu untuk mempersiapkan tim, termasuk uji coba melawan tim kuat.

“Kita tidak hanya berbicara soal kebugaran fisik pemain, tetapi juga pemahaman strategi kami. Pemain perlu waktu untuk memahami filosofi permainan dan menerapkannya di lapangan. Jika waktu ini dipotong, hasilnya tidak akan maksimal,” ungkap Shin.

Respons dari PSSI dan Pemain

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui adanya tantangan besar terhadap jadwal Piala AFF. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan dukungan terbaik kepada timnas.

“Kami memahami keluhan coach Shin Tae-yong. Ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan berkoordinasi dengan AFF untuk mencari solusi terbaik di masa mendatang,” ujar Erick.

Sementara itu, beberapa pemain timnas juga mengungkapkan pandangan serupa. Bek tengah Indonesia, Pratama Arhan, mengaku jadwal padat memengaruhi performa di lapangan.

“Kadang kami merasa tubuh ini belum pulih sepenuhnya, tetapi harus bermain lagi. Tentu ini tidak mudah, tetapi kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Arhan.

Solusi untuk Masa Depan

Shin Tae-yong berharap ada perubahan signifikan dalam pengaturan jadwal turnamen di masa depan. Ia menyarankan agar AFF mempertimbangkan integrasi jadwal dengan kalender FIFA, sehingga klub-klub lebih mudah melepas pemain dan pemain memiliki waktu yang cukup untuk pemulihan.

“Jika Piala AFF mampu menyesuaikan dengan Jadwal FIFA, saya yakin kualitas turnamen ini akan lebih baik. Tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk seluruh tim peserta,” tutup Shin Tae-yong.

Keluhan Shin Tae-yong ini bukanlah yang pertama. Banyak pelatih di Asia Tenggara yang menyuarakan kritik serupa selama bertahun-tahun. Namun, perubahan signifikan masih menjadi tantangan besar, terutama karena berbagai keterbatasan logistik dan komitmen komersial yang melekat pada turnamen ini. Shin Tae-yong Keluhkan Jadwal Padat Piala AFF 2024

Harapan Pendukung Timnas

Di sisi lain, para pendukung timnas tetap memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda. Mereka berharap Shin Tae-yong dan anak asuhnya mampu mengatasi segala tantangan dan meraih prestasi terbaik di Piala AFF 2024.

Dengan kualitas pemain muda yang terus berkembang, harapan untuk melihat Indonesia mengangkat trofi Piala AFF untuk pertama kalinya masih sangat besar.

Namun, satu hal yang jelas: jika jadwal padat ini terus dibiarkan, dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh Indonesia, tetapi juga oleh sepak bola Asia Tenggara secara keseluruhan. AFF perlu mendengarkan suara para pelatih dan pemain untuk menciptakan turnamen yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *